MANOKWARI,KLIKPAPUA.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manokwari melaksanakan musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) tahun 2026 pada, Rabu (30/4/2024) di ruang sasana karya kantor Bupati.
Musrenbang yang mengangkat tema “Lenguatan tata kelola dan pemerataan pembangunan menuju Manokwari yang maju, mandiri dan berkelanjutan” ini dihadiri Forkopimda, Anggota DPRK, Kepala OPD Pemkab Manokwari.
Bupati Hermus Indou menyampaikan, musrenbang RKPD, momentum strategis dalam rangka menyusun rencana pembangunan tahunan daerah yang partisipatif, akuntabel dan selaras dengan arahan pembangunan jangka menengah serta kebijakan nasional maupun provinsi.
“Melalui forum ini kita menyatukan persepsi dalam mensinergikan usulan dari berbagai pemangku kepentingan dan menghasilkan bahwa setiap program pembangunan yang kita susun benar-benar dapat dilaksanakan dengan baik dan benar,” ujarnya.
Pembangunan di Manokwari, kata bupati, masih menghadapi berbagai permasalahan dan tantangan yang berdampak terhadap pencapaian tujuan pembangunan daerah.
Bupati Hermus menyampaikan 7 prioritas pembangunan daerah yang akan dibahas dalam RKPD tahun 2026 diantaranya, Peningkatan kualitas sumber daya manusia yang berdaya saing, Percepatan pembangunan infrastruktur.
Peningkatan kualitas tata kelola pemerintahan daerah, Optimalisasi pembangunan dan pengelolaan potensi ekonomi daerah secara berkelanjutan.
Pelestarian lingkungan hidup dan pengelolaan resiko bencana, Optimalisasi tata kelola otonomi khusus Papua serta Pembentukan daerah otonom baru dan penataan daerah bawahan.
“Harapannya dengan RKPD tahun 2026 benar-benar menjadi dokumen rencana pembangunan yang memuat program dan kegiatan pembangunan daerah yang kompetitif, objektif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” harap Bupati Hermus.
Plt. Kepala Bapedda Manokwari, Oktovianus Kambu mengatakan, forum ini merupakan strategis tahunan untuk menjaring aspirasi masyarakat, menyelaraskan usulan program dan kegiatan pembangunan serta menyusun RKPD 2026.
“Maksud dari pelaksanaan musrenbang ini sebagai bagian dari proses penyusunan dokumen RKPD Kabupaten Manokwari tahun 2026 yang disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku tentang sistem perencanaan,” tuturnya.
Musrembang ini menjadi forum konsultasi publik bagi segenap pemangku kepentingan daerah untuk menetapkan program dan kegiatan daerah serta rekomendasi kebijakan guna mendukung implementasi program di tahun 2026. (mel)
