MANOKWARI,KLIKPAPUA.com–Bupati Manokwari Hermus Indou berharap, masyarakat mendukung langkah pemerintah untuk membangun teluk Swaibu menjadi ruang publik.
Hal ini dikatakan Bupati Hermus saat menanggapi keinginan warga terdampak bencana kebakaran di kompleks Borobudur untuk tidak direlokasi ke Kampung Wamesa.
Bupati Hermus mengatakan, kabupaten Manokwari sebagai ibu kota provinsi Papua Barat dan sebagai kota peradaban harus bisa lebih kompetitif dan modern, dari keadaan yang saat ini.
Disisi lain, pemerintah tidak ingin mengorbankan rakyatnya. Pemerintah punya tanggungjawab menata dan membangun kota ini kedepan. “Kita harus belajar dari beberapa kejadian yang sudah-sudah, apalagi menempati kawasan teluk sawaibu, banyak orang yang menempati daerah itu tidak memiliki legalitas baik dari kepemilikan tanah,” kata Hermus.
Diutarakan, tumbuhnya kawasan di Borobudur tampa diatur oleh pemerintah, sehingga kejadian bencana dimasa lalu tidak memiliki jalur evakuasi dan lainnya. Serta meminta masyarakat untuk mendukung kebijakan pemerintah. “Yang jelas pemerintah menyiapkan jalan terbaik bagi warga Borobudur, kita pemerintah tidak bikin susah. Saya harap masyarakat mendukung pemerintah,” ujarnya
Dikatakan juga, saat ini pemerintah tengah menyiapkan tempat yang baik bagi para nelayan, dengan membangun fasilitas dermaga untuk tambatan perahu dan lainnya.
Sementara Teluk Sawaibu akan dibangun menjadi kekeyaan daerah yang menbuat banyak orang datang ke Manokwari. “Saya berharap warga borobudur bersabar, untuk sementara waktu kita siapkan masjid, toilet umum dan renofasi fasilitas lainnya. Tapi saya tidak mengizinkan untuk membangun lagi, itu saya harus tegas,” tandasnya. (dra)
