MANOKWARI, KLIKPAPUA.com- Bupati Kabupaten Manokwari Hermus Indou, mengingatkan para kepala kampung untuk menjaga netralitas dengan tidak ikut dalam kegiatan politik praktis menjelang pemilu serentak 2024 mendatang
Hal ini ditegaskan Bupati Hermus usai melantik 13 kepala kampung PAW dari 8 Distrik dan 365 Bamuskam di 73 kampung dari 5 Distrik pada, Senin (11/9/2023).
Dikatakan Bupati Hermus bahwa, dalam menghadapi pemilu 2024, para kepala kampung memiliki tugas untuk memastikan seluruh warga yang belum terdaftar sebagai pemilih agar segera dikonsolidasikan dengan lembaga pengelenggara pemilihan umum (KPU).
“Banyak masyarakat kita yang belum mendaftarkan diri dan itu menyebabkan DPT kita menurun tidak seperti biasanya,” ungkapnya.
Mengingat, lanjut Bupati, Pemilu 2024 nanti sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya, dimana kali ini berbasis E-KTP, sehingga tidak bisa menggunakan 1 KTP yang sama ditempat pemilihan (TPS) yang berbeda.
Kemudian, Bupati Hermus juga menyinggung soal Parpol yang akhir-akhir ini mulai mencari masa dengan melakukan pendekatan kepada kepala kampung dalam mendulang suara pada pemilu 2024.
“Akhir-akhir ini mulai banyak Partai Politik yang menggunakan atribut Partai memaksa kepala kampung untuk memilih. Saya minta kepala kampung yang terbukti menuruti kemauan partai tertentu maka saya akan blacklist,” tegasnya.
“Kepala kampung jangan main-main, saya minta harus tegak lurus melaksanakan tugas sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku,” lanjut Bupati.
Diutarakan Bupati, Kepala kampung sebagai garda terdepan pemerintah daerah, untuk dapat melaksanakan pembinaan yang baik kepada masyarakat.
Kepala kampung harus menjembatani permasalahan sosial untuk tidak berujung pada ganguan ketertiban umum.
“Masalah pemalangan di Manokwari sudah menjadi masalah kronis yang mengganggu kenyamanan,” pesannya.
Kemudian terkait penggunaan anggaran, dana kampung tidak boleh digunakan untuk urusan membayar adat istiadat, gunakan dana kampung untuk kesejahteraan masyarakat. (dra)
