MANOKWARI,KLIKPAPUA.com– Bupati Manokwari, Hermus Indou, menegaskan pentingnya optimalisasi serapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025. Hal itu disampaikan dalam arahannya saat memimpin apel pagi di halaman Kantor Bupati Manokwari, Senin (27/10/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Manokwari, Hermus Indou mengingatkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk memaksimalkan pelaksanaan program dan kegiatan, mengingat tahun anggaran 2025 akan segera berakhir dalam dua bulan ke depan.
“APBD Kabupaten Manokwari menyisakan dua bulan lagi untuk ditutup. Saya harap daya serap kita dapat mencapai 100 persen dari anggaran yang telah dialokasikan di tiap OPD,” ujar Hermus.
Bupati menekankan, capaian serapan anggaran harus sejalan dengan pencapaian indikator kinerja yang telah ditetapkan.
Ia menambahkan, realisasi anggaran bukan hanya soal administrasi, tetapi juga harus memberi dampak nyata terhadap pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di Manokwari.
“Kita pastikan indikator kinerja bisa dipenuhi dan dilaksanakan dengan baik, serta benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat,” tambahnya.
Dalam arahannya, Hermus juga menyoroti efisiensi APBD Kabupaten Manokwari yang terjadi pada tahun 2025 dan akan berlanjut pada tahun 2026.
Ia mengajak seluruh ASN dan pimpinan OPD untuk menjadikan kondisi tersebut sebagai pembelajaran dalam meningkatkan kualitas perencanaan dan pengelolaan anggaran.
“Tahun ini hingga 2026, APBD Manokwari mengalami efisiensi yang luar biasa. Mari kita belajar dari kondisi ini dan beradaptasi dengan baik,” tegas Bupati.
Menutup arahannya, Hermus meminta seluruh OPD segera menyelesaikan pertanggungjawaban keuangan dari kegiatan yang telah dilaksanakan.
Langkah ini penting agar laporan keuangan daerah dapat dipertanggungjawabkan dengan baik pada saat pemeriksaan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Papua Barat.
“Dalam dua bulan ke depan, saya minta tiap OPD menyelesaikan pertanggungjawaban keuangan agar APBD 2025 bisa dipertanggungjawabkan dengan baik ketika BPK melakukan pemeriksaan,” pungkasnya.
Apel pagi ini juga menjadi momentum evaluasi kinerja menjelang akhir tahun, sekaligus mempertegas komitmen Pemkab Manokwari dalam mewujudkan tata kelola keuangan daerah yang transparan, akuntabel, dan berdampak bagi masyarakat. (mel)
