MANOKWARI, KLIKPAPUA.com- Bupati Kabupaten Manokwari Hermus Indou, mengapresiasi Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Manokwari dalam upaya turut memberdayakan potensi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di daerah ini melalui pameran dan berbagai lomba.
Apresiasi itu disampaikan Bupati Hermus pada pembukaan Kegiatan Pameran UKM Non Pangan, lomba fashion show motif batik, lomba desain batik ciri khas Manokwari dan lomba dance kontemporer dalam rangka memeriahkan HUT RI Ke- 78 Tahun 2023 oleh Dekranasda Manokwari pada, Jumat (25/8/2023) di salah satu pusat perbelanjaan modern di Manokwari.
Kegiatan itu turut dihadiri Ketua Dekranasda Papua Barat, Roma Megawanty Pasaribu Waterpauw, OPD Pemkab Manokwari dan pelaku UMKM.
Ketua Dekranasda Kabupaten Manokwari, Febelina Indou melaporkan, pameran UMKM non pangan dan berbagai lomba itu sebagai sarana promosi dan pemasaran untuk memperkenalkan produk kerajinan para pengrajin dan pelaku UMKM di daerah ini.
Disebutkan, peserta pameran sebanyak 22 organisasi, kelompok dan perorangan, lomba desain batik motif kearifan lokal Manokwari sebanyak 18 orang, fashion show batik kontemporer usia 12 ke atas diikuti oleh 71 perserta.
Selain itu, diisi ekshibisi fashion show yang diikuti oleh para pejabat eselon II dan III di lingkup Pemkab Manokwari. Sementara lomba dance kontemporer kategori pelajar diikuti oleh tujuh tim dan kategori umum ada empat tim.
Bupati Manokwari Hermus Indou mengatakan, kegiatan ini sebagai upaya Dekranasda memberdayakan potensi UMKM di daerah ini dan memastikan seluruh UMKM di Manokwari bisa hidup, membuka lapangan pekerjaan bagi diri mereka maupun orang lain. Sehingga pendapatan per kapita masyarakat bisa bertumbuh.
Untuk membangun kemandirian fiskal daerah, tidak harus mengandalkan PAD pada sektor-sektor besar.
Dengan memberdayakan sektor UMKM untuk semakin bertumbuh, yang akhirnya berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi di daerah ini.
“Kita sedang upayakan BUMD beroperasi, kita sedang berjuang menghidupkan Bumdes kita dibeberapa kampung. Dan sudah ada sekitar tiga kampung yang Bumdesnya beroperasi,” kata bupati
Bupati Hermus juga mengatakan, kedepan Wilayah Mokwam akan dikosentrasikan pengembangan kopi, sebagai upaya meningkatkan kemandirian fiskal daerah. (dra)
