Kepala Bulog Subdivisi Regional Manokwari Firman Mando. (Foto: Aufrida/klikpapua)
MANOKWARI,KLIKPAPUA.COM– Kepala Bulog Subdivisi Regional Manokwari Firman Mando menyampaikan stok komoditi beras saat ini bisa bertahan hingga 3 bulan kedepan, dan direncanakan bulan depan akan kedatangan stok lagi.
Menurut Firman Mandi stok tiga bulan saat ini berada di gudang, ada sekitar 2.000 ton. “Direncanakan pada Agustus akan masuk lagi beras sebanyak 1.500 ton,” jelas Firman saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (16/7/2020).
Selain beras, Bulog juga masih memiliki stok gula pasir sebanyak 150 ton yang diperkirakan bisa bertahan dua bulan kedepan, minyak goreng sebanyak 24.235 liter dan untuk stok terigu sendiri juga masih ada di gudang sebanyak 15.000 kg atau 15 ton.
Menurut Firman untuk beberapa komoditi yang ada di gudang saat ini dirasa masih aman dan masih cukup untuk tiga bulan kedepan, apalagi bulan Agustus akan ada penambahan beras. “Kami di bulog selalu menjaga ketahanan stok kita ini untuk dua sampai tiga bulan kedepan sehingga ketersediaan stok di Manokwari itu bisa selalu terjaga dan ada rasa aman buat masyarakat,” ucapnya.
Untuk beras sebagian besar didatangkan dari luar seperti dari Surabaya, Makassar dan dari Merauke. Untuk merauke sendiri rencana akan masuk, tetapi belum tau kapan waktunya, karena yang proses administrasi dilakukan di pusat. “Harapan kami untuk masyarakat Manokwari dan sekitarnya tidak perlu khawatir dengan ketersediaan pangan khususnya beras, ketersediaan kita masih cukup aman untuk memberikan pelayanan sampai dengan 3 bulan, dan manajemen stok kita selalu jaga, supaya stok ini selalu tersedia, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir,” harapnya.
Dengan adanya Pandemi Covid-19 stok beras tetap tersedia, dan beras yang digunakan untuk Pemda dan lembaga lain tidak mempengaruhi stok bulog bagi masyarakat. Sebab beras yang digunakan Pemda dan lembaga-lembaga itu menggunakan beras premium, sehingga beras medium digunakan untuk stok beras untuk kebutuhan tiga bulan kedepan.(aa/bm)
