Boneftar-Waluyo Janjikan Bantuan Rp 50 Juta per RT untuk Kesehatan Masyarakat

0
Paslon Nomor urut 1, Bernard Sefnat Boneftar dan Eddy Waluyo dalam debat pertama Pilkada Manokwari. (Foto: Gemelin/klikpapua)

MANOKWARI,KLIKPAPUA.com – Pasangan calon (paslon) nomor urut 1, Bernard Sefnat Boneftar dan Eddy Waluyo, memaparkan program unggulannya dalam debat perdana Pemilihan Bupati (Pilbup) Manokwari 2024. Paslon bertajuk Berbudi ini menjanjikan kartu Manokwari sehat.

Kartu Manokwari Sehat dirancang untuk memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat yang tidak ditanggung oleh pemerintah daerah atau tidak tercakup oleh BPJS Kesehatan.

“Kartu Manokwari sehat merupakan produk unggulan Berbudi, melihat apa yang tersedia dan apa yang tidak tersedia, di situlah kartu Manokwari sehat hadir untuk menjawab kebutuhan masyarakat,” kata Boneftar dalam sesi debat publik pertama yang digelar KPU Manokwari, Selasa (29/10/2024) di Hotel Aston Niu Manokwari.

Boneftar menjelaskan kartu BPJS, sebagai program nasional, hanya menyediakan pelayanan untuk obat generik dan obat paket tertentu. Program Kartu Manokwari Sehat diharapkan dapat membantu rumah tangga kurang mampu yang kesulitan membayar iuran BPJS Kesehatan.

Hal lain yang sejalan dengan program ini, dimana setiap RT (Rukun Tetangga) di Manokwari akan didanai untuk melakukan koordinasi pelayanan kesehatan terutama bagi bayi dan ibu hamil.

“Di tingkat RT akan diberikan bantuan Rp 50 juta per tahun, untuk koordinasi dalam pelayanan kesehatan bagi bayi dan ibu hamil,”  tuturnya.

“Kami ingin pastikan bahwa struktur pelayanan dan kelembagaan kesehatan sampai pustu ada petugas dan obat untuk melayani,” tambah Boneftar

Meskipun 91,83 persen masyarakat Manokwari sudah terdaftar dalam program BPJS Kesehatan, Boneftar menekankan bahwa Kartu Manokwari Sehat tetap relevan dan dapat digunakan oleh seluruh masyarakat di Kabupaten Manokwari.

“Kartu Manokwari sehat hadir untuk menjawab hal yang tidak ada. Kami punya data real di masyarakat, banyak masyarakat yang tidak mampu membayar BPJS,” ujar Boneftar

Dengan program ini, diharapkan masyarakat tidak perlu lagi khawatir mengenai biaya, pelayanan, dan ketersediaan obat saat mengalami sakit. (mel/red)



Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.