MANOKWARI,KLIKPAPUA.com- Pemerintah Provinsi Papua Barat melalui Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Papua Barat akan menyelesaikan 10 ribu proposal yang sudah masuk di Biro Kesra dari tahun 2021 dan akan di jawab tahun 2022-2023, sehingga tahun 2022 tidak menerima proposal baru.
Hal ini disampaikan Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Papua Barat Eduard Toansiba SH., M.AP saat ditemui klikpapua.com, Jumat (8/4/2022).
Menurut Eduard, memang pihaknya sudah tidak menerima proposal yang baru lagi,namun yang sudah terdata di Biro Kesra yang akan dijawab bertahap di tahun 2022-2023.
“Proposal yang terdapat di Biro Kesra saat ini sekitar 10 ribu lebih dan memang harus diselesaikan secara bertahap ditahun 2022-2023, sehingga ditahun 2022 ini kami tidak menerima proposal baru,” ungkapnya.
“Harapan saya selaku Kepala Biro berdasarkan aturan yang baru kita bekerja sesuai dengan masing-masing tupoksi jadi ada bantuan-bantuan yang sudah kita berikan kepada masyarakat harus dipergunakan dengan baik dan dipertanghung jawabkan secepatnya, agar jangan ada kendala-kendala di lapangan,” tandasnya.(aa)