Berantas Malaria, DPMK Kabupaten Manokwari Anggarkan Rp2 juta per Kampung 

0
MANOKWARI,KLIKPAPUA.com–Guna mewujudkan Manokwari bebas malaria pada tahun 2027, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manokwari melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) telah menganggarkan pemberantasan malaria melalui APBD Kampung.
Hal ini disampaikan Jefry Sahuburua, Kepala DPMK Kabupaten Manokwari saat memberikan materi pada pelatihan kader malaria, Jumat (9/6/2023) di Aston Niu Hotel Manokwari.
Jefry membawakan materi pemanfaatan dana desa untuk mendukung pemberantasan malaria, kesehatan merupakan prioritas utama Pemkab Manokwari begitu juga dengan dana desa untuk mendukung pembarantasan malaria.
Kewenangan desa dalam menyelenggarakan kegiatan di bidang kesehatan, di antaranya pengembangan pos kesehatan desa dan polindes, pengembangan tenaga kesehatan desa.
Dikatakan Jefry, DPMK telah menganggarkan dana sebesar Rp2 juta per kampung untuk penyemprotan (pembasmi bibit malaria) pencegahan malaria di sekitar 70 kampung yang merupakan daerah endemis tinggi.
“Anggaran ini untuk penyemprotan, di setiap kampung sudah dianggarkan melalui APBD Kampung sebesar Rp2 juta. Para kader harus bisa mengawal penyemprotan. Tahun ini di semua distrik ada anggaranya, ada sekitar 70 kampung yang sudah menganggarkan untuk penyemprotan malaria,” jelasnya.
Dikatkannya, mengingat tugas kader cukup berat dalam melayani penanggulangan penyakit malaria, pihaknya akan memperjuangkan honor bagi para kader malaria melalui APBD Kampung di tahun mendatang. “Tahun depan, DPMK Manokwari akan mendorong  honor bagi kader malaria melalui dana desa APBD Kampung,” tukasnya. (dra)

Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.