Bawaslu Manokwari Minta Pers Kawal Pemilu 2024, Redam Isu SARA dan Hoax

0

MANOKWARI, KLIKPAPUA.com- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Manokwari meminta media massa turut berperan melakukan fungsi pengawasan Pemilihan Umum (Pemilu) pada tahun 2024 mendatang.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Bawaslu Kabupaten Manokwari, Yosep Maturan didampingi, Samsudin Renuat, Kordiv Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa (P3S), Bawaslu Manokwari, pada bincang santai bersama insan pers di Manokwari, Rabu (25/10/2023).

Turut hadir juga, Menahen Sabarofek, Kordiv Pencegahan, Parmas dan Humas Bawaslu Papua Barat. Kesempatan itu, Menahen berharap, Pers sebagai mitra Bawaslu diminta dapat meminimalisir penyebaran berita yang tidak benar atau hoax pada jelang maupun proses pemilu 2024 mendatang.

Maturan mengatakan bahwa pers dapat membantu mengoptimalisasi pemilih dengan memberikan informasi yang akurat dan edukatif.

Dalam kesempatan tersebut, Yosep Maturan juga menyampaikan sejumlah hal yang perlu diperhatikan oleh media massa dalam mengawal Pemilu 2024. Salah satunya adalah menjaga objektivitas dan imparsialitas dalam pemberitaan.

“Suksesnya Pemilu yang sejuk, damai, berkualitas dan bermartabat ini membutuhkan peran berbagai pihak, termasuk pers,” kata Maturan

Dikatakan Maturan, Manokwari dalam Pemetaan Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) 2024, termasuk rawan sedang yang menggambarkan konteks sosial politik di daerah ini belum baik.

Untuk itu, Bawaslu Manokwari akan melakukan pengawasan ektra pada daerah daerah Dapil yang memiliki potensi rawan.

“Dapil 1 distrik Manokwai Barat, di kelurahan sanggeng, wosi. Untuk Dapil 2 di Amban, Dapil 3 di Distrik tanah rubuh, dan Dapil 4 di Distrik Prafi dan Masni,” ujarnya.

Daerah tersebut, kata Maturan, perlu menjadi perhatian Bawaslu untuk dilakukan sosialisasi, upaya pencegahan pelanggaran pada pemilu. (dra)


Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.