Ketua Barisan Pemuda Nusantara (Bapera) Kabupaten Manokwari Yotam Junior Dedaida
MANOKWARI,KLIKPAPUA.com—Hanya dengan tiga tahun lebih memimpin Kabupaten Manokwari, belum lah cukup bagi Hermus Indou untuk merampungkan semua janji politiknya saat kampanye pada Pilkada 2020 lalu.
Meski begitu, tidak sedikit karya pembangunan yang ia torehkan saat memimpin kabupaten yang kini berusia 125 tahun.
Sejumlah capaian pembangunan yang belum lengkap itulah, sehingga rakyat masih membutuhkan Bupati Hermus memimpin dua periode.
Dalam menjalankan roda pemerintahan sejak dilantik 26 Februari 2021 Hermus Indou terus mengokohkan transformasi pembangunan berkelanjutan.
Hal ini tentu saja berkesesuaian dengan visi dan misinya, yakni menjadikan Kabupaten Manokwari menjadi pusat peradaban di tanah Papua dan ibukota Provinsi Papua Barat yang beradab, religius, berbudaya, berdaya saing, inovatif, mandiri dan sejahtera.
Tidak bisa dipungkiri ada seabrek karya yang ditorehkan lewat tangan dingin Hermus Indou. Saat masa jabatannya, putra asli Arfak ini mampu mendatangkan proyek strategis nasional, dengan “menyulap” pasar Sanggeng menjadi Pasar Modern, kemudian ruang terbuka Lapangan Borasi, yang disiapkan menjadi salah satu ikon Manokwari dan perpanjangan runway Bandara Rendani yang dapat didarati pesawat berbadan lebar.
Atas pertimbangan itu, Ketua Barisan Pemuda Nusantara (Bapera) Kabupaten Manokwari Yotam Junior Dedaida menilai Hermus Indou masih pantas melanjutkan estafet pembangunan di Kabupaten Manokwari.
“Beliau juga berproses baik, bukan kaleng-kaleng, karena kepemimpinannya dibentuk mulai dari Ketua KNPI Papua Barat 2 periode, dan dipercaya menjabat Kepala Biro Bina Mental Spiritual dan Kesejahteraan Rakyat Setda Papua Barat (2017-2020) dan dan Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Papua Barat (2020), yang akhirnya menjadi Bupati Manokwari,” tuturnya.
“Hal ini, merupakan track record (rekam jerak) yang luar biasa dari seorang Hermus Indou, yang patut kami acungkan jempol,” tandas Yotam. (red)
