MANOKWARI,KLIKPAPUA.com–Pemerintah Kabupaten Manokwari segera menjadikan Bandar udara (Bandara) Randani tidak hanya sekadar sebagai terminal udara, melainkan juga sebagai pusat perekonomian dan perbelanjaan modern atau disebut aerotropolis.
Bagaimana tidak, orang nomor satu di Kabupaten Manokwari, Hermus Indou telah berkomitmen akan mengembangkan Bandara Rendani dengan konsep aerotropolis yang dilengkapi dengan pusat perbelanjaan, bisnis dan hiburan hingga perhotelan.
“Kita mendorong kepada kepala UPBU Bandara tetap berkomunikasi dengan menteri perhubungan, supaya terminal bandara Rendani terintegrasi dengan pusat perbelanjanlan, hotel, dan lainnya,” ujarnya kepada wartawan, Kamis (27/1/2022).
Hermus menginginkan, Bandara Rendani nantinya akan menjadi satu-satunya bandara di tanah Papua yang modern. “Jadi orang ke bandara Rendani tidak hanya melakukan perjalanan ke luar daerah, tetapi bisa hanya berbelanja saja dan kemabli ke rumah,” imbuhnya
Hermus menyebut, soal pembebasan lahan bandara Rendani telah didukung oleh masyarakat, sehingga proses perpanjangan landasan pacu dapat segera direalisasikan. “Semua pemilik bidang tanah dan bangunan baik insntitusi pemerintah maupun masyarakat sudah sepakat, KSDA dan taman nasional teluk cenderawasih meraka sudah bersedia agar bangunan untuk dieksekusi,” bebernya
Hermus mengaku, pemerintah kabupaten Manokwari juga sudah menyurat secara resmi ke pengadilan negeri Manokwari untuk menerbitkan surat persetujuan eksekusi lahan. “Kita lakukan itu, disisi lain tidak boleh mengabaika prosedeur dan mekanisme hukum untuk memastikan dan menjamin keadilan bagi semua pemilik bidang tanah dan bangunan terkena dampak perlanjangan runway bandafa rendani,” tandasnya. (dra)
