MANOKWARI, KLIKPAPUA.com- Giliran Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Keperawatan Kabupaten Manokwari menyambut positif program imunisasi Tetanus difteri (Td) pada Wanita Usia Subur (WUS), pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) dan Scrining Penyakit Tidak Menular (PTM), Rabu (4/9/2023).
Program tersebut diinisiasi oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Papua Barat, dalam rangka mendukung pencegahan stunting sesuai Peraturan Gubernur (Pergub) Papua Barat Nomor 17 tahun 2023 tentang percepatan penurunan stunting.
Kali ini, tim vaksinator Dinkes Papua Barat bersama Puskesmas Amban menyambangi SMK Keperawatan Kabupaten Manokwari. Selain sekolah kejuruan tersebut tim vaksinator juga mengagendakan ke SMA SPGJ Arfai dan SMK Kehutanan Manokwari.
Ariel Koipuy, Kepala Sekolah SMK Keperawatan Manokwari saat dijumpai awak media mengaku, program imunisasi Td WUS, TTD dan scrining PTM oleh Dinkes Papua Barat.
“Kami menyambut positif, karena ini menyangkut persiapan usia pra nikah yang harus sehat dan kuat, pihak sekolah tentu mengapresiasi program ini,” tuturnya
Ariel menyebut, partisipasi siswinya mengikuti program ini berjumlah 80 siswi dari tiga kelas yang ada. Bahkan, juga diikuti oleh para guru di sekolah tersebut.
Yosua Kadam, Kepala Puskesmas Amban mengatakan imunisasi Td Wus, TTD dan scrining PTM merupakan program rutin Puskesmas Amban ke setiap sekolah mulai dari SD hingga SMA di wilayah kerjanya.
“Sudah jadi program rutin Puskesmas Amban, kita laksanakan setiap bulan ke setiap sekolah-sekolah di wilayah Amban,” ucapnya.
Dikatakan Yosua, pada dasarnya seorang wanita harus mendapatkan imunisasi Td, lima dosis lengkap untuk memberikan pencegahan jangka panjang terutama pencegahan tetanus pada bayi baru lahir nantinya.
Sementara, Aurelia Sidangoli, salah seorang siswi Kelas II keperawatan SMK Keperawatan Manokwari mengaku imunisasi Tb Wus sangat penting bagi kesehatan wanita usia remaja.
“Imunisasi Td, tablet tambah darah, maupun scrining PTM sangat penting bagi kesehatan wanita,” ujarnya usai diimunisasi. (dra)
