MANOKWARI,KLIKPAPUA.com–Aliansi Masyarakat Papua Barat setelah melakukan kegiatan aksi damainya untuk meminta agar Otsus bisa dilanjutkan kembali di tanah Papua, mendapat perhatian positif dari Lembaga Masyarakat Adat di Papua Barat.
Ketua Harian Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Papua Barat, Frengky Umpain mengatakan melihat apa yang sudah dilakukan oleh Aliansi Masyarakat Papua Barat(AMPB) beberapa hari belakangan ini adalah hal yang sangat positif, setidaknya ini jangan dari aliansi saja tapi setidaknya semua anak Papua harus melakukan hal baik seperti yang sudah dilakukakan oleh AMPB. Karena apa yang dilakukan oleh AMPB hari ini, dampaknya bukan saja dirasakan oleh AMPB tapi dirasakan oleh semua orang.
“Untuk itu saya memberikan respon yang positif atas apa yang dilakukan AMPB, karena ini berdampak positif dan bermanfaat untuk semua anak bangsa yang ada di Papua Barat”, terang Umpain kepada klikpapua.com, Rabu (10/2/2021).
Umpain menambahkan, apa yang sudah dilakukan AMPB ini jangan dilihat dari sisi pro dan kontranya tapi apa yang membuat AMPB ini menginginkan agar Otsus ini harus tetap berlanjut di tanah Papua. Tentu AMPB mempunyai refrensi kenapa Otsus harus dilanjutkan, karena jika Otsus dihentikan maka semua pembangunan infrastruktur pasti terhentikan,semua pelayanan kepemerintahan akan terhenti.
“90 persen dari dana APBD Papua Barat,80 persennya APBD itu dibiayai oleh dana Otsus. Jadi bayangkan saja jika dana Otsus ini dihentikan,bagaimana masyarakat Papua ini bisa dibangun,apa ini tidak sangat berdampak ke semua orang,” jelas Umpain.
Apa yang sudah dilakukan oleh AMPB adalah cara kerja cerdas untuk menyampaikan narasi positif ke masyarakat bahwa himbauan yang disampaikan oleh AMPM melalui aksi damai ini adalah himbuan moral agar masyarakat bersama AMPB bisa mengawal keberlangsungan Otsus. “Kita tidak bisa mengambil kesimpulan bahwa otsus ini gagal karena tidak bersentuhan langsung ke kita ,setiap kebijakan tentu ada kekurangan dan kelemahannya seperti UU Otsus”,terangnya.
Kita tidak boleh Naif mengatakan otsus tidak berdampak. Otsus itu sangat berdampak di tanah Papua,seperti percepatan pembangunan dan terutama berdampak terhadap persiapan Sumber Daya Manusia. Jadi otsus harus berlanjut.
Umpain menjelaskan, ada 4 esensi dasar yang terdapat di UU Otsus, yaitu keberpihakan,perlindungan,pembadayaan dan penghormatan. Semua nya itu sudah berdampak langsung, terbukti dari esensi keberpihakan pemerintah pusat terhadap anak asli Papua, banyaknya Orang Asli Papua yang menjadi pejabat daerah, seperti kepala Dinas,Bupati maupun Gubernur. “Jadi dari 4 esensi ini kita harus lihat dan evaluasi, mana yang sudah berjalan dan dilakukan dan mana kekurangan nya ,kita harus jujur jangan kita hanya melihat kekurangannya saja dan menutup mata dengan keberhasilan Otsus selama ini,” terangnya.
“Jika ingin membangun Papua tentu tidak bisa seorang diri seperti Superman,tapi kita bisa membangun Papua ini dengan Super Team. Jika kita ingin menata dan manatap masa depan Papua untuk lebih baik lagi,mari kita bersama –sama,” tutup Umpain. (ars)