MANOKWARI, KLIKPAPUA.com- Tim gabungan Basarnas Manokwari masih melakukan upaya pencarian terhadap anak berusia 5 tahun yang dikabarkan hanyut di kali Wariori, Distrik Masni pada, Minggu (26/2/2023).
Kepala Kantor SAR Manokwari, I Wayan Suyatna dalam keterangan tertulisnya menjelaskan, pencarian bocah perempuan berusia 5 tahun ini, terkait adanya kecelakaan alat berat jenis Excavator yang terjadi dalam perjalanan pulang dari areal tambang emas ilegal Wasirawi menuju bendungan Wariori Kampung Wariori Indah Distrik Masni, Kamis (23/2/2023).
Atas insiden itu, Tim gabungan SAR Manokwari telah berhasil menemukan dua orang korban dalam keadaan meninggal dunia.
Disebutkan, Adapun Identitas Korban, Ratnasari (28) warga kampung udapi hilir (SP 4), Yuliani Budiman (48) warga kampung Aimasi dan Salsabila Putri (5) kampung udapi hilir, Distrik Prafi.
Adapun Kronologis kejadian menurut keterangan menurut Irwansyah pengemudi exavator Irwansyah, pada hari Kamis (23/2/2023) sekitar pukul 12.00 Wit. Irwansyah pengemudi Excavator berangkat dari Wasirawi dengan tujuan Bendungan Kali Wariori Kampung Wariori Indah Distrik Masni.
Dalam perjalanan menuju ke Bendungan Kali Wariori sambil membuat jalan Excavator dan sesampainya di Kali Stop atau dibawah Muara Wasirawi sekitar Pukul 16.00 Wit.
Excavator tersebut terperosok masuk kedalam lubang bekas galian yang di penuhi air kali wariori dan kondisi arus kali yang deras, akhirnya excavator tersebut masuk kedalam galian tersebut dengan posisi kabin tenggelam dalam air dan ketiga korban masih di dalam kabin excavator akan tetapi operator excavator berhasil keluar dari dalam kabin dan kedua penumpang yang diatas kabin berhasil menyelamatkan diri.
“Jumlah penumpang dalam excavator sebanyak 6 orang yang terdiri dari 5 orang dewasa dan 1 orang anak yang berumur 5 tahun, dan sementara beberapa saksi belum bisa di mintai keterangan di karenakan masih syok sebab para korban merupakan anak dan istri para saksi,” kata I Wayan
“sampai saat ini anak Salsabila putri belum di ketahui dan di perkirakan hanyut dalam kejadian tersebut di karenakan saat kejadian arus air kali sangat deras dan kondisi sedang banjir,” terangnya lebih lanjut. (dra)
