Tim SAR Gabungan berhasil menemukan korban pukul 09.15 WIT, Jumat (1/5/2020). Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia masih disekitar perairan Nuni. (Foto: Humas Basarnas Manokwari)
MANOKWARI,KLIKPAPUA.COM– Warga Transito, Kabupaten Manokwari, bernama Ottow Ullo (35) tenggelam ketika berenang bersama keluarga di Pantai Utara Nuni pada Kamis (30/4/2020) pukul 16.10 WIT. Korban diduga terseret arus pantai.
Kepala Basarnas Manokwari George L. M Randang menjelaskan, setelah tim siaga Basarnas Manokwari menerima informasi dari Serka Fajar dan keluarga korban yang melapor langsung ke Basarnas Manokwari pukul 16.20 WIT. Tim langsung bergerak menuju TKP.
Kronologis kejadian, korban bersama keluarga besar mengadakan acara keluarga di Pantai Utara Nuni, Manokwari, dalam rangka ulang tahun anak korban. Pada saat hendak pulang,korban berenang bersama keluarga dipinggir Pantai Nuni,lalu korban tenggelam dan terseret arus pantai.
Satu tim rescue dengan 6 personil dikerahkan menuju lokasi kejadian menggunakan RIB serta Kasubsi Operasi Basarnas Manokwari melalui jalur darat. Setelah tiba dilokasi tim segera melakukan penyisiran dan pencarian dengan metode snorkeling di permukaan air.Pencarian dihentikan sementara pukul 19.43 WIT dan akan dilanjutkan esok hari Jum’at (1/5/2020).
Lanjut George, pada hari kedua pencarian tim bersama potensi SAR dari TNI AD,AL Polsek Amban, Polairud dan keluarga korban kembali melakukan pencarian pukul 07.23 WIT dengan menggunakan pola pencarian sesuai SARMAP Prediction Basarnas.
Hingga pada pukul 09.15 WIT korban ditemukan oleh tim sar gabungan dalam keadaan meninggal dunia masih disekitar perairan Nuni. Diinformasikan setelah dievakuasi ke perahu karet, korban di bawa menuju RSUD Manokwari, setelah itu diserah terimakan kepada pihak keluarga.
Turut berduka Cita
Dalam kesempatan itu, George secara pribadi dan segenap anggota mengucapkan turut beduka cita, semoga almarhum diterima sesuai amal ibadanya.
Dari pengalaman yang ada, George mengajak masyarakat agar benar-benar memahami arahan pemerintah terkait pencegahan penyebaran Covid-19. Dengan tidak beraktifitas dulu diluar rumah atau melakukan pertemuan bersama selama masa pandemi ini. “Dan hanya keluar rumah jika ada hal-hal yang sangat urgen atau penting tentunya dengan mengikuti dan mentaati protokol kesehatan,” katanya.
Semua ini, lanjut George, tidak lain adalah untuk keselamatan bersama. “Kita juga banyak berdoa dan berharap semoga virus ini cepat berlalu dan lenyap dari kehidupan kita,” harapnya.
Selama masa Pandemi Basarnas Manokwari tetap membuka Pelayanan Siaga SAR bagi yang membutuhkan bantuan pencarian dan pertolongan Pada Nomor telepon (0986) 2210150. (rls/bm)
