SORONG,KLIKPAPUA.com–Proses pengangkatan honorer tahun 2021 di setiap kabupaten/kota di Provinsi Papua Barat Daya, hingga kini belum ada kejelasan yang pasti.
Wakil Ketua II MRP-PBD, Vincentius Paulinus Baru, ST., M.URP mendesak Kementerian Pendayagunaan dan Aparatur Negara (Kemenpan-RB) dan Badan Kepegawaian Nasional (BKN) serta pemerintah daerah kabupaten/kota dan Provinsi Papua Barat Daya agar segera menseriusi hal tersebut.
“Kami desak agar pengangkatan honorer tahun 2021 bisa diselesaikan, barulah penerimaan formasi tahun 2024 ini tidak membingungkan para honorer 2021 apakah mereka harus tes lagi atau tidak perlu,” desaknya melalui klikpapua.com, Sabtu (4/8/2024).
Oleh karena itu, alumnus Magister Universitas Gadjah Mada (UGM) ini meminta agar Badan Kepegawaian Daerah (BKD) di setiap kabupaten/kota dan provinsi di Papua Barat Daya bisa melakukan pertemuan dengan Kemenpan-RB melalui BKN, guna menyelesaikan pengangkatan honorer 2021, sebelum dilakukan penerimaan formasi CPNS dan PPPK 2024.
“Kami minta agar masalah honorer yang diproses di setiap kabupaten/kota, Provinsi Papua Barat Daya benar-benar diselesaikan,” pinta Paul.
Paul berharap, pengangkatan honorer tahun 2021 di setiap kabupaten/kota di Provinsi Papua Barat Daya bisa segera diproses dan menemukan titik terang, sehingga tidak membingungkan dalam penerimaan formasi CPNS dan PPPK pada tahun 2024.
“Kami harapkan, hal ini bisa diseriusi oleh pemerintah daerah dan pemerintah pusat melalui dinas dan kementerian terkait, sehingga para honorer bisa mengetahui tentang nasib mereka masing-masing, terkait pengangkatan honorer 2021,” harap Ketua Pencaker Kabupaten Tambrauw ini. (RY)