Menag Yaqut: Saya Menyambut Baik Pesparawi XIV Se-Tanah Papua tingkat Papua Barat dan Papua Barat Daya

0
Menteri Agama Republik Indonesia, Yaqut Cholil Qoumas hadir secara virtual pada pembukaan Pesparawi XIV Se-Tanah Papua tingkat Papua Barat dan Papua Barat Daya tahun 2024, yang berlangsung di Kota Sorong, Sabtu (22/6/2026).
SORONG,KLIKPAPUA.com–Menteri Agama Republik Indonesia, Yaqut Cholil Qoumas secara virtual memberikan pesan sekaligus ucapan selamat dan sukses atas penyelenggaraan pesta paduan suara gerejawi (Pesparawi) XIV Se-Tanah Papua tingkat Papua Barat dan Papua Barat Daya tahun 2024.
“Saya menyambut baik penyelenggaraan pesta paduan suara gerejawi atau yang kita kenal dengan Pesparawi ke-XIV se-tanah Papua yang mencakup wilayah Papua Barat dan Papua Barat Daya di kabupaten dan kota Sorong 19-28 Juni 2024,” ucap Yaqut Cholil Qoumas, Sabtu (22/6/2024).
Menurut Menag, Pesparawi merupakan agenda strategis yang memiliki makna ganda yaitu Membangun hubungan intern umat Kristiani serta menguatkan hubungan antar umat beragama di Indonesia.
“Pesparawi yang diikuti oleh gereja-gereja dari berbagai aliran dan denominasi menjadi sarana untuk membangun kerukunan intern umat Kristiani,” ucap Menag yang akrab disapa Gus Men.
“Lebih dari itu, Pesparawi juga bisa menjadi salah satu bentuk implementasi moderasi beragama. Lewat Pesparawi, sekat-sekat dan dinding pemisah dikesampingkan dan digantikan dengan kasih persaudaraan,” sambung Yaqut.
Menurut Menag, perjalanan Pesparawi hingga kali ke 14 ini telah merangkai banyak cerita kerukunan antar umat, baik dari sisi kepanitiaan, lokasi penyelenggaraan hingga yang lainnya.
“Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada sekat dan dinding pemisah antar umat beragama tetapi justru ada jembatan yang menghubungkan antar umat beragama yang dilandasi oleh Sikap saling menghormati dan saling memuliakan,” tuturnya.
Pesparawi menurutnya juga mengajarkan kita bahwa keindahan bukan hanya sekedar terlihat ketika menyanyikan nada yang sama, sebaliknya keindahan juga tercipta melalui harmoni kehidupan bersama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.(rls/red)




Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.