KAIMANA,KLIKPAPUA.com–Dalam pelaksanaan kunjungan kerja di Kabupaten Kaimana guna memastikan kesiapan pengamanan pemilu, Wakapolda Papua Barat, Brigjen Pol. Alfred Papare, S.I.K mengajak seluruh putra-putri terbaik Kaimana, yang ingin mengabdikan diri sebagai seorang Bintara Polri, agar mempersiapkan diri sedini mungkin.
Hal ini diutarakan Wakapolda Papua Barat, saat bertatap muka langsung bersama masyarakat dan anggota KPPS di Kampung Tanggaromi dan Kampung Coa, Kamis (8/2/2024).
Dijelaskan Wakapolda, dalam beberapa kesempatan juga, Bapak Kapolda Papua Barat, Brigjen Pol. Johnny Eddizon Isir, S.I.K., M.T.C.P telah menyampaikan keinginannya untuk melihat Orang Asli Papua (OAP) menjadi seorang Polri, sehingga adanya keterwakilan dari suku asli di Papua Barat.
Pasca pemilu nanti, Biro SDM Polda Papua Barat akan mengunjungi Polres di setiap kabupaten di wilayah Provinsi Papua Barat, dan berharap Polres di setiap Kabupaten dapat menjadi sub panitia seleksi Bintara Polri.
Dipaparkan, dari tahapan seleksi yang dilaksanakan Polda Papua Barat, banyak anak asli Papua yang tidak lulus seleksi, karena tanpa dibimbing, mereka langsung mengikuti seleksi.
“Saya berharap ini menjadi atensi bagi Babinsa yang ada berada di wilayah ini, untuk melakukan pembinaan sedini mungkin, bagi anak asli Kaimana, yang masih mengenyam pendidikan di bangku kelas 2 dan 3 SMA/SMK, yang ingin mengabdikan diri sebagai seorang Bintara Polri,” kata Wakapolda Alfred.
“Bapak dan mama, jangan berpikir, kalau anaknya mau masuk Polisi harus bayar, Undang-undang Otsus memberikan kewenangan yang luas serta keberpihakan bagi orang asli Papua melalui proteksi dan afirmasi, asalkan mereka bisa memenuhi syarat-syarat itu, peluang lulus seleksi polisi sangat terbuka lebar, “pungkasnya.(Lau)
