KAIMANA,KLIKPAPUA.com- Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Air Bersih terus berupaya melakukan perbaikan jaringan pipa disejumlah titik dalam wilayah Kota Kaimana untuk melancarkan pendistribusian air bagi pemenuhan kebutuhan masyarakat.
Setelah kawasan Kampung Seram, Jalan Diponegoro dan Jalan Perindustrian, saat ini UPTD Air Bersih melakukan perbaikan jaringan pipa di area Kaki Air Kecil menuju Kaki Air Besar.
Kepala UPTD Air Bersih Kaimana, Romelus Mufara, ST,MM ketika ditemui disela perbaikan jaringan pipa di Kaki Air Besar mengatakan, perbaikan dan pemasangan pipa air dalam kota ini akan menjadi kegiatan UPTD Air Bersih kedepannya.
Perbaikan dan pemasangan pipa baru dilakukan agar distribusi air dari bak penampungan menuju rumah warga semakin lancar dan kebutuhan warga akan layanan air bersih juga dapat terpenuhi secara baik.
“Tugas kami melakukan pemeliharaan jaringan air yang ada di Kota Kaimana. Jadi kita sekarang mulai melakukan pembenahan. Kita akan berusaha semaksimal mungkin supaya masyarakat bisa menikmati air bersih terutama dalam kota,” ujarnya.
Dijelaskan, saat ini suplai air dari sumber mata air menuju bak penampungan semakin baik setelah dilakukan pemasangan pompa. Jika sebelumnya untuk mengisi 3 bak penampung membutuhkan waktu kurang lebih 6 jam, namun saat ini hanya membutuhkan waktu satu setengah jam.
“Progressnya kali ini sudah ada pemasangan pompa di Kali Sukun dan itu sangat membantu mempercepat suplai air ke bak penampungan. Dulunya untuk mengisi 3 bak penampung itu butuh waktu 6 jam, sekarang dengan pemasangan pompa, air bisa penuh dalam waktu satu setengah jam,” ungkapnya.
Disisi lain Romelus akui, debit air untuk kebutuhan masyarakat sesungguhnya tersedia cukup, namun ketika sampai di rumah pelanggan volumenya menurun. Hal ini disebabkan banyak pipa yang putus bahkan bocor dan posisinya berada dibawah badan jalan dan di dalam drainase yang ditutup trotoar.
“Jalur Bumsur dan Anda Air itu kami sudah survei, itu kita kehilangan banyak air dibawah trotoar. Kami mau bongkar tapi ini agak sulit karena sebagian pipa ada di badan jalan. Satu-satunya cara nantinya adalah melakukan pemasangan pipa baru,” ujarnya.
Ia berharap Pemerintah Daerah memberikan dukungan kepada UPTD Air Bersih agar program pemeliharaan jaringan pipa air ini bisa terlaksana sesuai harapan masyarakat.
“Saat ini yang mudah dikerjakan itu yang kita dahulukan. Untuk jalur yang membutuhkan jaringan baru, nanti akan kami upayakan,” imbuhnya. (iw)
