Tim SAR saat melakukan pencarian korban laka laut di Kaimana. (Foto: Tim SAR Kaimana)
KAIMANA,KLIKPAPUA.com–Tujuh hari pencaharian dan kendala cuaca, Tim SAR gabungan belum menemukan korban laka laut di perairan Pulau Darmai, Kabupaten Kaimana.
“Jadi masuk hari ke-7 pencaharian yang telah maksimal dilaksanakan oleh tim SAR gabungan mulai hari pertama sampai hari ini, dengan hasil nihil, korban belum ditemukan, “terang Komandan Pos SAR Kaimana, Silas Wopari kepada klikpapua.com, Kamis (20/6/2024) usai menghadiri musrenbang RPJMD di Gedung Pertemuan Krooy.
Menurutnya, sesuai dengan SOP, pencarian hanya dilakukan selama tujuh hari, maka hari ini tim SAR gabungan telah ditarik kembali dari pos Pulau Darmai ke Kaimana dan operasi pencaharian terhadap korban laka laut bernama La Darman di Perairan Pulau Darmai resmi ditutup.
Walaupun operasi telah ditutup, apabila ada temuan ataupun informasi dari pihak keluarga terkait penemuan korban yang hilang, maka operasi akan diperpanjang untuk proses evakuasi korban.
Menurut Wopari, selama melakukan proses pencaharian selama tujuh hari, kendala yang dihadapi oleh tem SAR gabungan yakni faktor cuaca di lokasi kejadian sangat ekstrem, mulai dari angin kencang yang disertai gelombang tinggi hingga lokasi kejadian yang berada di daerah tebing bebatuan dan sangat dalam.”Sehingga tem SAR gabungan sangat sulit dalam melakukan proses pencarian selama tujuh hari,” ucapnya.
Ia menyampaikan, permohonan maaf kepada semua pihak yang berduka, apabila ada hal-hal yang kurang berkenaan selama proses pencaharian berlangsung.
Wopari berterima kasih kepada semua pihak yang turut mengambil bagian dalam proses pencaharian tersebut, serta mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati saat melakukan perjalanan laut. “Perhatikan kondisi mesin dan perahu serta kapasitas muatan,” tuturnya.(Lau)
