KAIMANA, KLIKPAPUA.com–Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kebupaten Kaimana mengagendakan jadwal rapat paripurna pembahasan dan penetapan APBD Tahun 2021 pada 20-21 Januari 2021. DPRD dalam hal ini Badan Anggaran (Banggar) akan mulai menggelar rapat pembahasan dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) pada Kamis 7 Januari 2021.
Hal ini disampaikan Ketua DPRD Kaimana, Irsan Lie usai mengikuti rapat Badan Musyawarah (Bamus) terkait agenda DPRD selama masa persidangan pertama tahun 2021, Rabu (6/1/2021).
Irsan yang dikonfirmasi terkait kepastian pelaksanaan sidang APBD 2021 mengatakan, DPRD sudah menetapkan sejumlah agenda yang akan dilaksanakan pada masa persidangan pertama tahun 2021. Salah satunya berkaitan dengan penetapan APBD Tahun 2021, yang dijadwalkan selama dua hari yakni 20 sampai 21 Januari 2021.
Sidang penetapan APBD ini sendiri, akan diawali rapat bersama antara DPRD dengan TAPD yang dijadwalkan 7-8 Januari, dilanjutkan dengan pembahasan antara OPD bersama komisi dewan pada 11-17 Januari 2021. “Agenda kita pada masa persidangan pertama Januari sampai Maret itu didalamnya ada sidang APBD 2021 yang kita rencanakan pada tanggal 20-21 Januari. Besok kita mulai rapat antara TAPD dengan Banggar DPRD, setelah itu kita tindaklanjut pembahasan di tingkat komisi dengan OPD sampai sebelum tanggal 20 nanti,” terang Ketua DPRD.
Ditanya alasan molornya pelaksanaan sidang, politisi PDI Perjuangan ini mengatakan, molornya jadwal pelaksanaan sidang ini terbentur adanya penetapan hari libur pada bulan Desember.
Menurutnya, pembahasan dan penetapan APBD 2021 sesungguhnya sudah diagendakan pada bulan Desember 2020, namun karena adan edaran Gubernur Papua Barat terkait hari libur pada 28-31 Desember, sehingga jadwal sidang pun ikut ditunda. “Sebenarnya jadwal awal kita itu di Desember kemarin. Tapi karena ada edaran Gubernur, agenda ini dilaksanakan bulan Januari. Sebelum edaran itu kan kita tetapkan jadwal tanggal 28-31 Desember 2020. Maksudnya kita manfaatkan tanggal itu untuk pembahasan, tapi ternyata keluar edaran Gubernur yang menyatakan tanggal itu sebagai hari libur. Ini yang bikin kita agak molor,” ungkapnya. (iw)
