Pj Gubernur Waterpauw Terima Gelar ‘Tnitu Aisinya Mansare’ dari Masyarakat Adat 8 Suku Asli Kaimana 

0
KAIMANA,KLIKPAPUA.com–Pj. Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw dalam kunjungan kerjanya di Kaimana menerima gelar adat ‘Tnitu Aisinya Mansare’ dari masayarakat adat 8 suku asli Kaimana.
Pemberian gelar adat kepada putra asli Papua berdarah Kaimana yang lahir dari pasangan Ferdinand Waterpauw dan Yakomina Atiamona dari suku Miere-Napiti Kaimana ini berlangsung Rabu (18/10/2023) petang.
Gelar adat ‘Tnitu Aisinya Mansare’ ini sendiri mengandung arti ‘anak sulung atau anak asli dan anak tertua yang akan menjadi payung bagi 8 suku asli Kaimana.’
Pantauan media ini, prosesi pengukuhan dan pemberian gelar adat kepada Paulus Waterpauw ini berlangsung di Halaman Gedung Olahraga (GOR) Kaimana, Jalan Utarom, Bantemi.
Waterpauw saat tiba di lokasi didampingi Istri Ny. Roma Pasaribu Waterpauw dan Kepala Suku Napiti Frans Amerbay, disambut musik dan tari adat dari masyarakat Suku Mairasi, Madewana, Irarutu, Oburau, Koiwai, Suku Kuri, serta Suku Miere dan Napiti.
Selanjutnya Waterpauw diarak menuju Halaman GOR untuk dikukuhkan dan diberikan gelar adat yang ditandai penyematan mahkota oleh Ketua Dewan Adat Kaimana, Yohan Werfete sekaligus mewakili tokoh adat 8 suku asli Kaimana.
Pengukuhan dan pemberian gelar diawali penyerahan piring adat kepada tua adat dari tujuh suku lainnya oleh Kepala Suku Napiti Frans Amerbay. Setelah prosesi pengukuhan dan pemberian gelar, dilanjutkan dengan acara ramah tamah didalam gedung olahraga.
Dalam kesempatan tersebut, Waterpauw yang sudah tiga hari lamanya berada di Kaimana, menyampaikan terima kasih kepada masyarakat adat Kaimana dari 8 suku asli yang menyematkan gelar khusus kepadanya.
Dikatakan, gelar yang diberikan ini memiliki nilai historis dan merupakan sebuah bentuk penghormatan dan pengakuan terhadap keberadaan dirinya sebagai bagian dari anak adat Kaimana.
Sementara Ketua Dewan Adat Kaimana, Yohan Werfete pada kesempatan yang sama mengatakan, pemberian gelar ‘Tnitu Aisinya Mansare’ ini menjadi simbol bahwa masyarakat adat Kaimana menaruh harapan besar kepada Paulus Waterpauw untuk kedepan bisa melihat Kaimana.
Hadir dalam acara ini, Bupati Kaimana Freddy Thie, Wakil Bupati Hasbulla Furuada, jajaran forkopimda, para pimpinan OPD, serta lainnya. (iw)

Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.