KAIMANA,KLIKPAPUA.com- Menyambut HUT Kemerdekaan RI ke-77, Kamis (11/8/2022) Batalyon Infanteri 764/Iamba Baua Kaimana mengunjungi rumah buta aksara sekaligus membagikan bantuan perangkat belajar kepada puluhan anak binaan.
Bantuan diserahkan oleh Ketua Persit Ranting IV Batalyon 764/IB, Ny. Veronika S.M. Setiawan, yang juga turut dihadiri Danyon 764/IB, Letkol Inf. Alexander Eko Setiawan.
Penyerahan dipusatkan di salah satu rumah binaan di Jalan Kebun Kelapa, Kelurahan Kaimana. Kelompok binaan dari rumah binaan Krooy dan dan Kampung Coa ikut berkumpul di tempat ini.
Ketua Persit, Veronika S.M. Setiawan mengatakan, kunjungan Persit sekaligus pembagian bingkisan ini dilaksanakan dalam rangka menyambut HUT Kemerdekaan RI ke-77.
Bantuan berupa perangkat belajar dan snack diberikan sebagai bentuk dukungan dalam mengentaskan buta aksara, sekaligus memotivasi anak-anak agar mau belajar. Ia berharap melalui program ini, motivasi anak-anak untuk belajar semakin tinggi.
Sementara Danyon 764/IB, Alexander Eko Setiawan pada kesempatan yang sama juga mengatakan, program pengentasan buta aksara ini merupakan bentuk tanggungjawab Yonif 764/IB Kaimana untuk membantu generasi penerus bangsa.
Dikatakan, anak-anak binaan ini pada umumnya belum mengenyam pendidikan formal, sehingga melalui program pengentasan buta aksara ini mereka diharapkan bisa mendapatkan pembelajaran.
“Kita melihat masih banyak putra-putri kita yang belum mengenyam pendidikan formal. Kami merasa penting karena merekalah generasi penerus kita. Mereka putra-putri kita yang kedepan harus lebih baik dari kita,” ujar Danyon.
Perwakilan orangtua, Bestina Maigana memberikan apresiasi kepada TNI dari Yonif 764/IB yang telah menggagas kegiatan ini. Ia mengatakan, kegiatan ini sangat membantu para orangtua terutama yang sibuk bekerja.
“Kegiatan ini sangat baik supaya anak-anak tidak terlalu banyak bermain. Apalagi dengan pengaruh teknologi sekarang ini mereka lebih banyak main game. Kami sangat berterima kasih karena ada dorongan motivasi yang dibuat Batalyon untuk mereka. Kami berharap pemerintah daerah juga bisa memperhatikan anak-anak ini,” ujarnya. (iw)
