Kepala Bappeda Litbang, Abdul Rahim Furuada, S.Sos, MTP
KAIMANA,KLIKPAPUA.com- Pemerintah Kabupaten Kaimana yang difasilitasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan (Bappeda Litbang) menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan Rencana Kerja Perangkat Daerah (Musrenbang RKPD) Tahun 2022, Kamis (15/4/2021).
Musrenbang yang digelar secara online melalui sambungan video ke beberapa titik yakni Ruang Rapat Kantor Bupati, Kantor Bappeda Litbang, Kantor Dewan Adat, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan dan OPD-OPD lainnya, termasuk tim Bupati-Wabup terpilih ini, dibuka PLH Bupati Kaimana diwakili Kepala Inspektorat, Freddy Zaluchu, S.STP,M.Si.
Kegiatan ini menurut Kepala Bappeda Litbang, Abdul Rahim Furuada, S.Sos, MTP bertujuan; memperoleh masukan untuk rancangan awal RKPD Tahun Anggaran 2022 yang memuat prioritas pembangunan daerah, Pagu indikatif pendanaan program/kegiatan, serta mendapatkan gambaran awal tentang rancangan awal Renja OPD khususnya yang berhubungan dengan perencanaan pembangunan.
Dijelaskan, pelaksanaan kegiatan didasarkan pada Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 tentang tata cara perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah, tata cara evaluasi Ranperda tentang RPJPD dan RPJMD, serta tata cara perubahan RPJPD, RPJMD dan RKPD.
Furuada juga jelaskan, keikutsertaan tim Bupati terpilih dalam Musrenbang RKPD kali ini dilakukankarena tahun 2022 nanti, yang Musrenbangnya dilakukan sekarang ini, adalah tahun awal dari pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) baru masa pemerintahannya yakni RPJMD Tahun 2021-2026.
“Karena pelantikan Bupati belum dilakukan, sementara pelantikan Bupati itu prasayarat lahirnya RPJMD baru sehingga walaupun belum ada RPJMD tapi tahapan perencanaan secara nasional harus sudah jalan. Salah satunya Musrenbang RKPD tahun 2022 yang jadwalnya sudah harus jalan mendahului pelantikan Bupati dan lahirnya RPJMD baru. Ini yang kami lakukan sekarang dengan menghadirkan tim dari Bupati terpilih untuk kami dapat informasi tentang program prioritas apa yang mendesak yang harus dimasukkan di RKPD Tahun 2022,” ujarnya.
Senada, PLH Bupati dalam sambutannya yang dibacakan Kepala Inspektorat Freddy Zaluchu mengatakan, khusus perencanaan pembangunan Tahun 2022 mengacu pada surat edaran Mendagri Nomor 640/16/SJ tanggal 4 Januari 2021 tentang Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Pasca Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2020, yang isinya antara lain menyebutkan bahwa Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2022, mengacu pada RPJPD 2005-2025 dengan mempertimbangkan visi misi dan program kepala daerah terpilih.
“Artinya bahwa Kabupaten Kaimana yang termasuk dalam kategori kabupaten/kota yang belum memiliki Perda tentang RPJMD, surat edaran Mendagri tersebut secara explisit membolehkan kita untuk merancang program kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun anggaran 2022 dengan merujuk pada visi misi Bupati terpilih, termasuk program-program unggulannya,” ujarnya.
Luther mengingatkan seluruh pimpinan OPD dan jajarannya agar mampu mengintegrasikan pembangunan lintas sektor secara terukur, sehingga penyelenggaraan pembangunan tahun 2022 akan lebih terarah dan akuntabel, serta dapat menjawab isu-isu strategis yang ada, sekaligus mampu menjawab permasalahan dan tantangan yang dihadapi pemerintah daerah dan masyarakat Kaimana secara tepat dan akurat. (iw)
