KAIMANA,KLIKPAPUA,com- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Kaimana terus berbenah diri dalam rangka mendukung program Reformasi Birokrasi pemerintah. Hal ini ditegaskan oleh Kepala Lapas Kelas III Kaimana, Yoseph Soleman Rumbiak, Selasa (2/4/2024).
Yosep kepada media ini mengatakan, penataan sistem penyelenggaraan organisasi Kemenkumham yang baik, efektif, dan efisien sangatlah penting untuk dapat melayani masyarakat secara cepat, tepat, dan profesional.
“Tujuannya adalah untuk mewujudkan good governance dan clean governance menuju aparatur Kemenkumham yang bersih dan bebas dari Kolusi Korupsi dan Nepotisme (KKN),” katanya.
“Selain itu, kami juga ingin meningkatkan kapasitas dan akuntabilitas kinerja, guna memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat,” imbuhnya.
Salah satu upaya yang dilakukan Lapas Kaimana untuk mencapai tujuan tersebut adalah dengan menerapkan Satker sebagai Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
“Untuk mewujudkan WBK dan WBBM, kami fokus pada peningkatan pelayanan prima kepada masyarakat,” kata Yosep.
“Saat ini, kami sedang merenovasi beberapa bangunan untuk dijadikan ruang Pelayanan Publik Berbasis Hak Asasi Manusia (P2HAM), ruang Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), ruang Layanan Informasi Digital, ruang Fasilitas Yankomnas, ruang Layanan Sapa Keluarga, ruang Layanan Disabilitas, Ruang Laktasi, ruang bermain Anak, Ruang Pos PK Balai Pemasyarakatan (Bapas), Ruang Perpustakaan dan Poliklinik,” jelasnya.
Yosep menambahkan bahwa pihaknya akan terus melakukan koordinasi dengan kantor wilayah dan bekerja secara profesional dengan keterbatasan yang ada.
“Dengan 37 pegawai lapas saat ini, 16 orang petugas penjagaan, dan 21 orang petugas staf, kami terus berupaya untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat dan warga binaannya,” tutupnya. (lau)
