KAIMANA,KLIKPAPUA.com – Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kaimana menggelar sosialisasi bimtek dan pendampingan bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah Orang Asli Papua (OAP) untuk masuk dalam sistem pengadaan barang dan jasa pemerintah, Rabu (10/12/2025)
Kegiatan dibuka oleh Asisten II Setda Kaimana, Dedy Djunaidi Ombaer dan narasumber dari Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Setda Papua, Debora Salosa.
Asisten II dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan merupakan komitmen bersama dalam mendukung pelaksanaan pengadaan barang dan jasa pemerintah yang tepat, efisien dan transparan melaui teknologi yang memadai.
Menurutnya, pengadaan barang dan jasa pemerintah telah mengalami transformasi melalui penerapan Sistem Informasi Kinerja Penyedia (Sikap) Orang Asli Papua (OAP).
Disebutkan, melalui Sikap penyedia yang memiliki catatan baik akan lebih mudah memperoleh peluang, ini merupakan upaya untuk membangun ekosistem pengadaan yang lebih efisien dan optimal.
Ia berharap melalui penggunaan aplikasi tersebut, OAP menjadi pilihan utama dalam memilih penyedia untuk melaksanakan pekerjaan pada setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Sementara itu, Kepala Dinas Perindakop Kaimana, Agustinus Janoma dalam laporan menegaskan kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pendamping dan sosialisasi bagi pelaku UMKM.
Agar mampu mengelola sistem pengadaan barang dan jasa menggunakan aplikasi Sistem Informasi Kinerja Penyedia (Sikap) Orang Asli Papua (OAP).
“Ini merupakan komitmen pemerintah daerah untuk memperkuat peran OAP dalam pembangunan ekonomi melalui pengadaan barang dan jasa di wilayah setempat,” ujarnya.
“Untuk itu Pemkab Kaimana bekerjasama dengan pemerintah Provinsi Papua melalui replikasi penggunaan Sistem Informasi Kinerja Penyedia (Sikap) OAP.
Dengan mengacu kepada Peraturan Gubernur Papua nomor 46 tahun 2021 pasal 1 poin 34 tentang sitem informasi pelaku usaha Papua adalah layanan secara elektronik yang dikelola oleh Biro PBJ.
Ia berharap melalui kegiatan itu para peserta bisa memahami regulasi serta alur pengadaan barang dan jasa pemerintah melalui aplikasi Sikap.
Serta mampu meningkatkan kemampuan dan keterampilan dalam menyiapkan dokumen dan administrasi secara mandiri,” ungkapnya.
Hadir dalam kegiatan itu, Staf Ahli Bupati Bidang Kesejahteraan Masyarakat SDM dan Perekonomian, Usman Fenetiruma, Kepala Dinas Kesehatan, Arifin Sirfefa, Kepala Dinas PTSP, La Bania, Sekertaris BPKAD Kaimana, Theo Kirwa. (lau)
