KAIMANA,KLIKPAPUA.com – Dalam rangka mencegah penyebaran penyakit frambusia di Kampung Gaka, Guriasa dan Tairi, Dinas Kesehatan Kabupaten Kaimana melalui bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit (P2P) melaksanakan Pemberian Obat Pencegahan Massal (POPM) Frambusia di Puskesmas Tairi, Distrik Buruway.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Kaimana, Jubair Rumakat menerangkan bahwa pemberian POPM Frambusia pada anak-anak di beberapa kampung tersebut, berdasarkan laporan dari puskesmas setempat, terdapat kasus Frambusia atau luka boba di wilayah itu.
“Pemberian POMP Frambusia ini sebagai langkah awal untuk mencegah dan memutuskan mata rantai penularan bakteri treponema pertenue di daerah endemis, ” tegas Jubair kepada klikpapua.com, Jumat (24/10/2025) di ruang kerjanya.
Kata Jubair, pada tahun 2024 lalu, penyakit Frambusia masih ditemui kasusnya di dua Puskesmas yakni Lobbo dan Tairi. Dan di tahun 2025 ini ditemukan 4 kasus frambusia di Puskesmas Tairi. Sehingga pada Kamis lalu pihaknya melakukan pelayanan pengobatan frambusia serta pemeriksaan penyakit kusta di tiga kampung tersebut.
“Untuk pengobatan penyakit frambusia kami lakukan dengan cara pemberian obat dan minum ditempat serta penyuntikan bagi anak-anak yang kesulitan untuk meminum obat, ” ucapnya.
Ia menjelaskan kasus frambusia berkaitan erat dengan kebersihan diri dan lingkungan sekitarnya, karena beberapa Kampung di wilayah itu sangat kekurangan sumber air bersih.
“Semoga dengan adanya pemberian POPM seluruh anak-anak di daerah itu bisa tercover, ini merupakan langkah kongkret pemerintah daerah menuju eliminasi frambusia di tahun 2030, “harapnya.
Ia meminta dukungan lintas sektor yakni, Dinas Pendidikan, PUPR serta Pemkab Kaimana dalam memberantas penularan penyakit frambusia.(lau)
