Warga Kampung Trikora, Distrik Kaimana saat menerima BLT Dana Desa.
KAIMANA,KLIKPAPUA.COM- Sebanyak 400 lebih warga Kampung Trikora, Distrik Kaimana, menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Desa. Penyaluran bantuan berlangsung di Balai Desa Trikora, Senin (6/7/2020).
Penyaluran yang diawali penyerahan secara simbolis dari Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung, Dra. Joice Tuanakota kepada Kepala Kampung Trikora Simeon Mudeheru ini, turut disaksikan Kasi Intelijen Kejari Kaimana Diky Wahyu Ariyanto, SH, Kepala Distrik Kaimana Sachrir Kamakaula, serta Kapolsek Kaimana Kota.
Mengawali penyaluran bantuan, Kepala Distrik Kaimana Sachrir Kamakaula menegaskan, bantuan dari dana desa yang disalurkan, hanya untuk masyarakat yang sama sekali belum mendapat bantuan.
Apabila ada masyarakat sudah mendapat BLT dari Kementerian Sosial, disarankan untuk tidak lagi menerima dari Dana Desa. “Yang sudah terima bantuan dari Kementerian tidak boleh lagi terima dari dana desa. Ini penting supaya bantuan Covid ini bisa merata untuk masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya.
Kesempatan yang sama, Kepala Kampung Trikora Simeon Mudeheru menjelaskan, jumlah KK yang berhak menerima BLT Dana Desa untuk kampung Trikora adalah sebanyak 497 KK yang tersebar pada 7 RT. Namun dari jumlah ini, ada yang mengembalikan undangan karena sudah menerima melalui Kantor Pos.
“Yang berhak dapat BLT itu 497 KK, tapi karena ada yang sudah terima di Kantor Pos, mereka tidak diikutsertakan sebagai penerima BLT Dana Desa. Mereka sudah mengembalikan undangan, sehingga yang menerima dari Dana Desa itu kisaran 400-an KK saja. Nanti akan kami lihat kembali jumlahnya,” ujar Simeon.
Ditambahkan, dengan adanya pengembalian undangan dari beberapa warga yang sudah menerima BST melalui Kantor Pos, akan sangat membantu pihaknya untuk menertibkan data penerima Bantuan Sosial Tunai baik melalui Kantor Pos maupun Dana Desa.
“Ini juga bisa membantu kami dalam melakukan sinkronisasi data, sehingga pada penerimaan berikutnya kami sudah memiliki data yang jelas. Kami berharap tidak ada lagi pendobelan bantuan pada orang yang sama,” tutupnya. (iw)
