21 Anak di Paroki Santa Monika Kaimana Terima Sakramen Komuni Pertama

0
Diakon Ignasius Dille dalam khobatnya pada perayaan Sakramen Komuni Pertama di Paroki Santa Monika Kampung Baru Kabupaten Kaimana pada, Minggu (2/6/2024) (Foto: Laurens/klikpapua)

KAIMANA,KLIKPAPUA.com –Sedikitnya 21 anak-anak di Paroki Santa Monika Kampung Baru Kabupaten Kaimana pada, Minggu (2/6/2024) telah menerima Sakramen Komuni Pertama.

Perayaan tersebut di pimpin oleh Pastor Paroki Aloysius Du’a OSA dan di dampingi oleh Diakon Ignasius Dille. OSA, dalam Perayaan Ekaristi Kudus yang merupakan Hari Raya Tubuh dan Darah Kristus.

Misa diwali dengan perarakan calon komuni pertama yang didampingi kedua orang tuannya yang masing-masing membawa lilin.

Diakon Ignasius Dille dalam khobatnya melalui penginjil Markus mengatakan, pada hari ini gereja katolik di seluruh dunia merayakan pesta Tubuh dan Darah Kristus.

Hari Raya Tubuh dan Darah Kristus merupakan momen yang tepat bagi umat katolik untuk menghormati, menghayati dan merayakan kehadiran Kristus.

“Maka pada hari ini, ke-21 anak yang akan menikmati santapan tubuh dan darah Kristus, yang di tawarkan langsung oleh Allah melalui Yesus Putra-Nya, saat mengadakan perjamuan terakhir bersama para muridnya, Perayaan Ekaristi merupakan puncak dalam ibadah Gereja Katolik,” ucap Diakon.

Diakon berharap, agar ke-21 anak yang akan menerima Sakramen Komuni Pertama, bisa memaknai kehadiran Tuhan, terus berproses dan banyak belajar melalui setiap materi pendalaman iman yang diberikan oleh pembina selama kurung waktu tiga bulan.

Pengajaran Yesus tentang dirinya sebagai Roti Hidup yang turun dari surga untuk memberikan hidup kepada dunia, barang siapa makan daging-Nya dan minum darah-Nya akan memperoleh kehidupan yang kekal.

Diakhir kotbahnya, Ia mengajak seluruh Umat Katolik Santa Monika Kaimana, agar selalu memaknai ketiga bacaan yang diperdengarkan pada hari ini.

“Dalam bacaan pertama bangsa Israel mengajarkan kita tentang tegar hati, dan bacaan kedua hendaklah menghayati Ekaristi dalam hidup kita, dan bacaan ketiga hendaklah mengikuti pesan yang disampaikan Allah kepada kita, dengan membuka hati agar firman Tuhan bersemayam dalam diri kita,’’tutupnya. (lau)



Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.