SELALU muncul pertanyaan, bagaimana meracik kopi agar ramah lambung bagi penderita sakit maag. Banyak sekali kolega, teman, dan tetangga yang.sebenarnya kepengin minum kopi, tapi lambungnya tak kuat menahan. Hampir pasti kembung! Keluh mereka.
Keluhan hampir seragam. Ada juga tidak berani minum karena cenderung memiliki tekanan darah tinggi.
Sebelum menjawab keluhan tersebut, mari kita teliti dulu.
Robusta jauh lebih tinggi kafein daripada Arabika. Robusta mengandung sekitar 200 miligram kafein untuk setiap 6 ons cangkir. Jika energi lebih penting bagi Anda daripada rasa, maka Robusta adalah pilihan yang sempurna.
Arabika lebih asam dari pada Robusta karena Robusta tidak memiliki asam sitrat dan fosfat. Keasaman memberi Arabika rasa buah yang manis. Jika Anda menderita refluks asam, kurangnya keasaman pada Robusta adalah hal yang baik.
Asam Biji Kopi
Setidaknya ada sembilan asam utama dalam kopi, terdaftar dari konsentrasi tertinggi ke terendah: chlorogenic, quinic, sitrat, asetat, laktat, malat, fosfat, linoleat, dan palmitat
Asam clorogenic terdiri dari bagian keasaman dalam biji kopi tanpa berkontribusi pada rasa manis itu sendiri. CGA (Clorogenic Acid) arabika berbeda dari asam lain karena tidak tahan terhadap panas; selama proses roasting tidak terlalu mempengaruhi rasa kopi.
Biji arabika hanya mengandung CGA dalam jumlah sedang, membuatnya lebih rentan terhadap serangga. Mudah rusak karena sering digerogoti serangga.
Secara umum, keasaman ditentukan dengan menggunakan skala pH, yang menentukan seberapa basa atau asam suatu larutan berbasis air. Skalanya berkisar dari 0 sampai 14. Setiap larutan yang terdaftar dari 0 sampai 7 pada skala dianggap asam, sedangkan larutan yang terdaftar dari 7 sampai 14 dianggap basa.
Sebagian besar varietas kopi bersifat asam, dengan nilai pH rata-rata 4,85 hingga 5,10.
Setelah memaparkan asam dalam biji kopi, maka penulis ungkapkan bahwa sebenarnya tingkat keasaman berada di tingkat moderat. Bandingkan dengan keasaman minuman khas Jepang sake antara 1 – 2, dan anggur berada di level 3 – 3,5.
Meskipun moderat, tetapi tidak semua lambung bisa menerima karena latar belakang juga berbeda-beda. Misalnya, ada teman saya tidak bisa minum kopi karena lemahnya lambung yang diakibatkan oleh minuman keras di saat muda.
Jalan Keluar
Dengan gambaran seperti itu, maka pemilik persoalan lambung sebaiknya memang menghindari makanan, buah, atau minuman yang bersifat asam. Anda mungkin bisa menjauhi buah nanas, anggur, jeruk nipis, tetapi tak bisa menjaga jarak dengan kopi dengan berbagai alasan. Misalnya, merasa sungkan diajak teman ke cafe, tetapi yang dipesan juice alpukat.
Setidaknya, saya memiliki satu trik saja tetapi bisa beberapa jalan.
Satu trik yang saya maksud adalah, menjadikan kopi tidak terlalu asam dengan cara,Pertama, pH air yang Anda gunakan untuk.menyeduh kopi setidaknya di skala 8-9. Artinya, air cenderung basa. Dengan demikian, ketika bersenyawa dengan asam skala 4,5 sampai 5 tentu kopi.lebih ramah lambung.
Kedua, jika berada di cafe atau menyeduh di rumah, maka pilih kopi yang rendah asam. Robusta! Kopi ini nilai pH-nya 5,7, sedangkan arabika pH-nya 5,16. Tetapi kandungan kafein robusta di angka 1,9, sedangkan arabika hanya 1,2 saja.
Jalan Moderat
Biasanya, peminum kopi memilih moderat. Maka jalan keluarnya adalah dengan mencampur kedua jenis kopi itu. Dari arabika dapat asam dan harum, dari robusta mendapatkan pahit. Ini adalah rasa moderat. Penulis biasa menyeduh arabika murni dengan air pH 9 yang mengucur dari mesin Kangen Water.
Ketiga, jangan menyeduh kopi dengan air yang bersuhu tinggi. Gunakan suhu 70-75 derajat agar semua zat dalam kopi.muncul. Kopi yang diseduh dengan air bersuhu tinggi, semua zat di dalamnya muncul semua.
Keempat, jika tidak ada air dengan pH cenderung basa, maka bisa menggunakan kulit telur. Kulit itu anda cuci bersih sampai tak muncul bau amis. Tunggu kering. Tumbuk jangan terlalu halus, lalu campurkan bubuk saat menyeduh kopi. Kulit telor memiliki pH 8.
Catatan, campuran bubuk dengan bubuk kulit telor bisa disaring dengan kertas V60, atau penyaring yang lebih rapat.
Secara umum, larutan garam yang dihasilkan dari reaksi asam kuat dengan basa kuat bersifat netral, larutan garam yang dihasilkan dari reaksi asam kuat dengan basa lemah bersifat asam, dan larutan garam yang dihasilkan dari reaksi asam lemah dengan basa kuat bersifat basa.
Kelima, jangan menyimpan bubuk kopi terlalu lama. Buka tutup tempat mengakibatkan kopi teroksidasi. Cari cara agar penyimpanan bubuk rapat.
Keenam, minum kopi berkafein tinggi, sebaiknya tidak dilakukan malam hari, kecuali memenuhi jadwal ronda malam.
Ketujuh, minumlah kopi beberapa saat setelah makan.
Kedelapan, jika masih menyukai kopi, maka hindari makanan dan minuman yang terlalu asam. Dan, jangan mencampurnya dengan susu karena dengan pH 6 – 6,8 juga ia juga cenderung asam.
(Hendro Basuki, Gunungpati- Semarang)