
PEKALONGAN,KLIKPAPUA.com- Head of CSR Departement PT Tower Bersama Infrastructure, Fahmi Sutan Alatas menegaskan bahwa salah satu imbas pada sentra-sentra produksi batik adalah limbah.
“Untuk itu diperlukan penanganan khusus limbah batik yang ramah lingkungan,” kata Fahmi kepada klikpapua.com, di rumah batik TBIG Jalan Kampung Singgah, Kecamatan Wiradesa Kabupaten Pekalongan, Selasa (13/5/2025).
Ia menyebutkan, hingga saat TBIG terus berupaya dan menyerukan pentingnya produksi membatik, yang ramah lingkungan kepada anggota dan siswa-siswi di rumah batik TBIG.
“Hal ini kami buktikan, dengan membangun sistem Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) serta memasukkan pengolahan limbah sederhana ini ke dalam kurikulum rumah batik TBIG, ” tambahnya.
Fahmi menjelaskan bahwa, IPAL tersebut menjadi laboratorium belajar bagi 1.200 ratusan peserta wisata edukasi, yang datang dan belajar di rumah batik TBIG.
“Dan pengolahan limbah ini menjadi salah satu materi yang suguhkan,” tuturnya.
Ia berharap, melalui instalasi pengolahan air limbah, dapat memberikan pemahaman serta kesadaran bagi para alumni
“Dan kelak ketika mereka telah menjadi pembatik yang profesional, mereka telah mempunyai sistem Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang memadai serta ramah lingkungan,” tandasnya (lau)