LUMAJANG,KLIKPAPUA.com— Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Peduli, Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI), dan Gerakan Wartawan Peduli Pendidikan (GWPP) bekerja sama dengan Tugu Media Group menyalurkan bantuan kepada warga korban terdampak erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, Selasa (25/1/2021).
Ketua Bidang Publikasi dan Informasi PWI Peduli Pusat Nurcholis MA Basyari, anggota IKWI Yayah Nuriyah, CEO Tugu Media Group Irham Thoriq, GM Tugumalang.id Fajrus Sidik, dan GM Tugujatim.id Bayu Eka Novanta menyerahkan bantuan itu di Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang.
Para penerima bantuan ialah warga RT 10 Dusun Umbulan dan RT 11 Dusun Sumbersari, dua dusun yang paling terdampak oleh erupsi gunung setinggi 3.676 meter di atas permukaan laut itu pada 4 Desember 2021. Lokasi desa tersebut sekira 4,5 jam perjalanan naik mobil dari Kota Malang, Jawa Timur. Rute menuju lokasi penyerahan bantuan berkelok-kelok dan naik turun. Pemerintah tengah menyiapkan hunian tetap sekira 2.000 unit rumah permanen di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro.
Warga dua dusun tersebut kini sebagian mengungsi ke rumah sanak famili dan tempat-tempat pengungsian atau hunian sementara (huntara) dan sebagian lainnya mengontrak rumah di desa-desa sekitar yang tidak berdampak. Biaya sewa rumah berkisar Rp1,5 juta hingga Rp2 juta per tahun.
Bantuan yang disalurkan itu berupa 100 paket yang per paketnya berisi daster lengan panjang, sarung anak-anak, tas sekolah, dan satu dus mie instan. Pemberian jenis bantuan tersebut sesuai dengan yang dibutuhkan warga setelah sebelumnya Tim Relawan Tugu Media survei ke lapangan untuk mengetahui kebutuhan warga terdampak erupsi Gunung Semeru itu.
“Kami lihat sendiri di lapangan kondisinya tragis sekali. Rumah-rumah warga hancur, sawah-ladang rusak terkubur material muntahan erupsi Gunung Semeru. Kami dari PWI Peduli, IKWI, dan GWPP di Jakarta ikut berempati pada saudara-saudara kita yang terdampak musibah ini. Semoga bantuan kami dapat mengurangi beban warga,” kata Nurcholis yang juga Direktur Pelaksana Gerakan Wartawan Peduli Pendidikan (GWPP).
Bantuan senilai Rp35 juta itu hasil saweran spontan yang digalang PWI Peduli, IKWI, dan Tugu Media Group yang membawahkan Tugumalang.id dan Tugujatim.id. Perinciannya, PWI Peduli dan IKWI Rp18,350 juta, GWPP Rp5 juta, pakar komunikasi dan motivator Dr Aqua Dwipayana Rp5 juta, dan Paguyuban Karyawan Tugu Media Group Rp5 juta.
“Kami mengucapkan banyak terima kasih atas empati dan bantuan untuk warga korban letusan Gunung Semeru ini dari PWI Peduli, IKWI, GWPP, dan Tugu Media Group. Semoga kami dapat segera bangkit dan warga yang mayoritas bertani ini kembali beraktivitas menggarap sawah ladangnya,” kata Sumarto (59 tahun), Ketua RT 11 Dusun Sumbersari, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang.
Kini, Sumarto bersama 85 keluarga warga Dusun Sumbersari tinggal di rumah-rumah kontrakan atau menumpang di rumah keluarga. Mereka mengaku haru dan bahagia atas empati PWI Peduli, IKWI, GWPP, dan Tugu Media.
“Saya sekeluarga sempat menumpang di rumah saudara. Tetapi kan tidak enak juga kalau lama-lama. Alhamdulillah, sekarang tinggal di rumah kontrakan atas bantuan relawan dari NU (Nahdlatul Ulama) yang membayar sewa rumahnya,” kata Sumarto yang sehari-hari bertani.
Berdasarkan data Pos Komando (Posko) Tanggap Darurat Erupsi Gunung Semeru per 21 Desember 2021 telah merenggut 51 nyawa warga dan meluluhlantakkan ribuan rumah warga dan fasilitas umum. Selain itu, bencana alam tersebut berdampak pada mengungsinya 10.395 warga yang tersebar di 410 titik pengungsian di tiga kecamatan, yaitu Pasirian, Candipuro, dan Pronojiwo. Titik pengungsian lainnya juga terdapat di Kabupaten Malang sembilan titik, Blitar satu titik, Jember tiga titik, dan Probolinggo satu.
PWI Peduli dan IKWI berkolaborasi menggandeng Tugu Media Group untuk menyalurkan bantuan atas pertimbangan efektivitas dan efisiensi. Selain itu, perusahaan media situs berita terverifikasi Dewan Pers tersebut punya reputasi yang baik dalam menggalang operasi kemanusaan sekaligus menyalurkan bantuan kepada para korban terdampak bencana yang sangat membutuhkan uluran tangan.
“Tentunya para relawan Tugu Media Peduli sangat menguasai medan dan memahami kondisi lapangan, termasuk mengenai kebutuhan masyarakat terdampak bencana. Sehingga, harapan kami, penyaluran bantuan ini dapat lebih tepat sasaran dan tepat guna. Artinya, bantuan itu diterima oleh masyarakat terdampak yang memang membutuhkan dan bentuk bantuannya juga sesuai dengan yang mereka butuhkan,” kata pria yang juga aktif sebagai asesor Uji Kompetensi Wartawan PWI Pusat ini.(rls/nic)