Pj Bupati Simeulue Teuku Reza Fahlevi Kembangkan Wisata Surfing yang Mendunia

0

SIMEULU ACEH,KLIKPAPUA.com— Sejak dilantik menjadi Pj Bupati Simeulu Teuku Reza Fahlevi banyak melakukan gebrakan, salah satunya membangun destinasi wisata di daerah terluar Aceh.

Destinasi yang menjadi andalan itu dikagumi peselancar luar negeri untuk surfing (berselancar) di laut yang masih perawan.

Pulau utama paling utara di Sumatera Simeulue merupakan bagian dari Provinsi Aceh dan memiliki ombak yang fantastis serta keindahan alam yang masih alami.

Diketahui pulau ini memiliki ombak yang dapat diandalkan sepanjang tahun, tetapi gelombang yang paling konsisten terjadi antara bulan April dan Oktober.

Berselancar di laut Simeulu mengingatkan wisata di Nias Utara yang ada diujung pulau Sumatera Utara .Demikian juga ombak di Simeulu mengingatkan kita di The Peak, Dylan’s Right, atau ombak yang lebih dahsyat di Thailands dan Teabags.

Demikian diungkapkan Reza Fahlevi kepada wartawan, Selasa (3/9/2024).

Dipaparkan Pj Bupati, daerah Simeulu sekarang ini sudah dipadati para peselancar dari Prancis, Australia dan Amerika.

Turis ini datang ke daerah itu mulai bulan Mei hingga Oktober menunjukkan kebolehannya setiap hari. Tentunya, masyarakat sekitar meminati aksi para bule ini.

Terkait penginapan bagi para pelancong yang datang, investor baik dari Medan, Jakarta maupun penduduk setempat menyediakan home stay yang dilengkapi fasilitas mulai dari ruang kamar yang nyaman, AC bahkan toilet berkelas internasional

Pemerintah Simeulu juga sudah mengajukan ke pemerintah pusat agar surfing di laut bebas Simeulu menjadi agenda nasional dan internasional.

Diakui Reza, yang juga Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Jaya ini, masih banyak yang harus dibenahi untuk membangun Simeulu kedepan.

Artinya, terobosan ini dibuat untuk mendatangkan devisa bagi daerah terluar pulau Aceh.

Selain itu juga, Reza menyebutkan cakupan wilayah Kabupaten Simeulue, memiliki 138 jumlah desa yang meliputi 10 kecamatan yang terdiri dari Simeulue Timur, Simeulue Cut, Simeulue Tengah, Simeulue Barat, Teupah Tengah, Teupah Selatan, Teupah Barat, Salang, Alafan dan Teluk Dalam ini memerlukan perhatian yang cukup serius dari pemerintah Provinsi maupun Pusat, karena mengingat infrastruktur untuk menempuh pulau ini hanya bisa menggunakan Kapal Laut dan pesawat Susi maupun perintis.

Daerah ini memerlukan perhatian yang cukup serius termasuk soal infrastruktur,pendidikan, kesehatan dan perekonomian.
Diketahui kehidupan masyarakat di Simeulu sehari-hari adalah nelayan.
Andalan perekonomian di daerah ini hanya dengan bertani cengkeh, sawit dan penghasil lobster.

Menyinggung tentang terobosan lain, Reza sudah melakukan penambahan fasilitas Wifi Starling di kapal Aceh Hebat 1 yang tentunya membawa penumpang sebagai sarana transportasi masyarakat.

Kini, Kapal Aceh Hebat 1 sudah memiliki fasilitas internet, sehingga para penumpang sudah dapat menggunakan fasilitas internet selama berasa diatas kapal.

Reza mengaku pemasangan fasilitas internet starling di kapal Aceh Hebat 1 karena dia pernah menaiki kapal tersebut, namun tidak dapat menggunakan fasilitas internet.

” Alhamdulillah, saya sudah pasang 1 alat starling di dalam kapal Aceh Hebat 1 sehingga seluruh penumpang sudah dapat menggunakan fasilitas internet. Tahun 2025 kita akan anggarkan lagi untuk penambahan starling di kapal tersebut,” ujar Reza di rumah dinas Bupati Simeulue.

Pendidikan

Upaya peningkatan mutu pendidikan, Pj. Bupati Simeulue mengaku kondisi saat ini cukup memprihatinkan, mengingat kondisi fisik bangunan sekolah SD dan SMP sangat kurang, termasuk infrastruktur jalannya di desa-desa masih ada jalan setapak.

Kondisi inilah yang membuat Reza mengajak seluruh stakeholder untuk bekerja membangun dunia pendidikan di Simeulu.
“Saya ingin melahirkan generasi Z yang berkualitas dari Simeulu agar jangan tertinggal jauh dari daerah lainnya. Saya ingin membangun sekolah nasional tapi bertaraf internasional dengan membangun fasilitas ruang ber -AC di sekolah-sekolah Simeulu ini termasuk menambah sumber daya manusia (SDM),” tuturnya.

“Harapan saya, dengan adanya kelas berstandart nasional namun bertaraf Internasional mudah mudahan akan banyak muncul siswa-siswa berprestasi yang berasal dari tempat ini. Untuk itu, sarana dan prasaran yang mendukung untuk pendidikan ini akan disiapkan, ” sebut mantan aktivis mahasiswa Aceh ini lagi.

Untuk itulah, sambung Reza, Pemkab Simeulue dapat selaras baik dengan DPRK Simelue dan stakeholder lainnya agar pembangunan di Kabupaten Simeulue maju dan berkembang, apalagi ditengah multi etnik yang sudah semakin maju saat ini.(rls/red)



Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.