KLIKPAPUA,BANTEN – Tingkat kunjungan wisatawan di objek wisata di kawasan Pantai Anyer, Kabupaten Serang hingga kini mulai meningkat, pasca tsunami Selat Sunda Desember 2018 lalu.
Tentunya pihak-pihak terkait dengan kegiatan kepariwisataan tidak tinggal diam, terus berusaha mempromosikan kembali Wisata Anyer, bukan hanya pengelola obyek wisata, akan tetapi pihak hotel yang ada di kawasan Anyer terus melakukan promosi, sehingga Anyer dipercaya oleh wisatawan sebagai tempat wisata yang indah.
Begitu pula yang dilakukan oleh sejumlah Alumni Sekolah Menengah Industri Pariwisata (SMIP) DKI, yang tergabung dalam Forum Silaturahmi (Fosil) SMIP DKI, Sabtu dan Minggu (13-14/4/2019) menikmati wisata Anyer sambil melakukan Bakti Sosial dengan memberikan santunan kepada anak yatim piatu.
Ketua Pelaksana kegiatan Ilham Fachrudin mengungkapkan, kegiatan yang di kemas dalam bentuk Family Gathering dan Bakti Sosial ini dilaksanakan di Marbella Hotel, Convention & Spa Anyer.
Kegiatan ini bukan semata-mata hanya berkumpul dan jalan-jalan saja, akan tetapi kita secara tidak langsung ingin membuktikan bahwa berwisata dan menikmati keindahan alam Anyer itu aman. Selain itu pula kita ingin mengairahkan kembali wisata Anyer.
“Kita buktikan berwisata ke Anyer ini aman dan tetap menjadi pantai yang indah seperti yang dulu, yang dapat dinikmati untuk bermain maupun berenang,” kata Ilham.
Untuk itu ia berharap temen-teman dari Fosil, yang pada umumnya bekerja di bidang pariwisata, dapat mempromosikan kembali wisata Anyer kepada khalayak luas.
Sementara itu Bakti Sosial Fosil SMIP DKI ini, memberikan santunan kepada 50 anak yatim yang berada di sekitar Marbella Hotel, Convention & Spa Anyer, berupa perlengkapan sekolah dan uang, yang merupakan donasi dari beberapa alumni, serta bantuan sponsor dari Gracias Dios Boltless Racking System dan Meikarta.
Kepercayaan Wisatawan Tubuh
Dalam kesempatan yang sama, General Manager Marbella Hotel Convention & Spa Anyer Ririt Wiriyanto menyebutkan, setelah terjadinya tsunami Desember lalu, pada Januari dan Februari 2019 pengunjung hotel sepi. Namun pada bulan Maret ke April kunjungan semakin baik. Hal ini dikarenakan kepercayaan wisatawan semakin tumbuh, juga rasa takut akibat peristiwa tsunami sudah mulai hilang.
Ririt menyebutkan, tingkat hunian saat ini pelan-pelan mulai naik, dari Januari hanya 10 persen, Februari 15 persen, sedangkan Maret dan April ini bisa mencapai 20 persen, ujarnya.
Terkait untuk menarik kembali berwisata ke Anyer, menurutnya, pihak Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Banten, mengelar beberapa atraksi wisata dan festival untuk menarik wisatawan datang ke Anyer, khususnya berwisata ke Banten. Kita juga melakukan promo ke berbagai media. Tak hanya berhenti disitu, kita datang ke instasi-intansi untuk menyakinkan bahwa Anyer ini sudah aman untuk di kunjungi.
“Dengan adanya peristiwa tsunami kemarin, menjadi suatu pelajaran, menjadi pijakan kita untuk berbuat yang lebih baik lagi, kita sekarang bekerja keras untuk mendapatkan kunjungan wisatawan yang lebih banyak,” harapannya. (rls)
