Pemkab Manokwari Tetapkan Masa Siaga Pengamanan Nataru hingga 4 Januari 2026

0
Pemkab Manokwari dan Forkopimda setempat pastikan pengamanan Nataru. (foto: Elyas/klikpapua)

MANOKWARI,KLIKPAPUA.com– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manokwari menetapkan masa siaga pengamanan perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) yang berlangsung mulai 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026.

Penetapan tersebut disepakati dalam Rapat Koordinasi (Rakor) lintas sektoral yang digelar di Ruang Sasana Karya, Senin (22/12/2025).

Bupati Manokwari, Hermus Indou, mengatakan penetapan masa siaga dilakukan untuk memastikan keamanan, ketertiban, dan keselamatan masyarakat selama momentum Nataru, yang ditandai dengan meningkatnya mobilitas dan aktivitas warga.

“Perayaan Natal dan Tahun Baru selalu diikuti dengan peningkatan pergerakan masyarakat. Karena itu, diperlukan langkah antisipatif agar ibadah dan perayaan dapat berlangsung dengan aman dan lancar,” ujar Hermus.

Ia menegaskan bahwa fokus pengamanan tidak hanya pada aspek keamanan, tetapi juga kesiapan pelayanan publik, khususnya fasilitas kesehatan.

Seluruh rumah sakit dan layanan kesehatan di Manokwari diminta tetap beroperasi secara optimal selama masa pengamanan.

“Rumah sakit harus siaga dan beroperasi penuh selama masa pengamanan Nataru,” katanya.

Dukungan pengamanan juga datang dari jajaran TNI dan aparat penegak hukum. Komandan Kodim 1801/Manokwari, Letkol Inf David Sutrisno Sirait, menyampaikan bahwa pihaknya akan meningkatkan patroli di sejumlah titik rawan guna menjaga stabilitas keamanan wilayah.

Selain itu, Pemerintah Kabupaten Manokwari merencanakan perayaan malam pergantian tahun yang dipusatkan di Lapangan Kodim Manokwari.

Langkah ini bertujuan meminimalisir potensi gangguan keamanan di jalan raya serta memudahkan pengawasan aparat.

Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri Manokwari, Amrizal Tahar, mengingatkan bahwa berdasarkan data statistik, peningkatan keramaian masyarakat berpotensi meningkatkan angka kriminalitas.

Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya kesiapsiagaan lintas sektor.

“Tidak hanya aparat keamanan, tetapi juga tenaga medis, puskesmas, dan Pemadam Kebakaran harus berada dalam kondisi siaga untuk mengantisipasi situasi darurat,” tegasnya.

Hal senada disampaikan Kafasharkan TNI AL Manokwari, Letkol Laut (T) Teguh Trilaksana.

Ia menyatakan kesiapan personel dan fasilitas kesehatan TNI AL untuk memberikan bantuan cepat kepada masyarakat apabila dibutuhkan selama masa Nataru.

Dalam rakor tersebut disepakati sejumlah poin utama, di antaranya fokus pengamanan ibadah, kelancaran transportasi, serta kesiapsiagaan fasilitas kesehatan.

Selain itu, akan dibentuk posko terpadu dan dilakukan patroli rutin di seluruh wilayah hukum Kabupaten Manokwari selama masa siaga pengamanan Nataru. (mel)


Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses