Ketua MRPB Ajak Mahasiswa Papua Jaga Etika dan Martabat Akademik

0
Judson F. Waprak, Ketua MRPB saat menyampaikan sambutan di penyerahan bantuan KIP Kuliah kepada mahasiswa STIH Manokwari. (foto: Elyas/klikpapua)

MANOKWARI,KLIKPAPUA.com- Ketua Majelis Rakyat Papua Barat (MRPB), Judson F. Waprak, mengajak mahasiswa Papua untuk menjaga etika dan martabat akademik dalam menyampaikan pendapat maupun memperjuangkan aspirasi.

Ajakan itu disampaikannya dalam kegiatan penyerahan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah aspirasi Ketua Komite III DPD RI, Dr. Filep Wamafma, yang dihadiri mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Manokwari serta sejumlah pemangku kepentingan pendidikan di Papua Barat.

Menurut Judson, mahasiswa memiliki hak untuk menyampaikan pendapat, namun hal itu harus dilakukan secara bermartabat dan terhormat.

“Kalau kita memakai jas almamater, mari tunjukkan sikap kita sebagai mahasiswa yang profesional. Selain turun ke jalan berteriak, ada juga ruang terhormat untuk berdiskusi dengan pemerintah dan lembaga resmi seperti MRP,” ujarnya.

Ia menekankan, mahasiswa Papua harus menjadi contoh kecerdasan dan etika dalam menyampaikan aspirasi. Pendidikan, kata Judson, merupakan sarana penting untuk memperkuat jati diri dan martabat orang asli Papua.

“Aspirasi harus disampaikan dengan rasa hormat kepada pemerintah, bangsa, dan negara. Dengan begitu, kita tidak dianggap hanya bisa berteriak, tetapi juga mampu berpikir dan bertindak secara profesional,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Judson juga menegaskan pentingnya pendidikan sebagai kunci membangun martabat orang asli Papua.

Ia menilai program KIP Kuliah merupakan bentuk nyata kepedulian pemerintah terhadap masa depan generasi muda Papua.

“KIP ini sangat penting. Dalam konteks Otonomi Khusus, kita berharap pendidikan dan kesehatan bisa gratis bagi anak-anak Papua. Generasi yang mendapat pendidikan baik akan menjadi generasi yang cerdas dan memiliki kemampuan di masa depan,” tutur Judson.

Ketua MRPB itu turut memberikan apresiasi kepada Senator Papua Barat, Dr. Filep Wamafma, yang telah memperjuangkan bantuan KIP Kuliah bagi mahasiswa di wilayah tersebut.

“Apa yang dilakukan Bapak Filep Wamafma ini adalah langkah nyata yang sangat membantu mahasiswa. Banyak orang tua kita yang bekerja keras sebagai petani atau nelayan dengan penghasilan terbatas,” katanya.

Judson berharap para penerima KIP dapat menjaga amanah ini dengan sungguh-sungguh, memanfaatkan kesempatan tersebut untuk berprestasi, dan berkontribusi bagi pembangunan tanah Papua.

“Ini berkat Tuhan bagi kita semua. Mari kita jaga dan manfaatkan untuk mencari ilmu agar masa depan tanah Papua semakin baik,” pungkasnya. (rls)


Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses