MANOKWARI,KLIKPAPUA.com- Frits Bernard Indou resmi terpilih sebagai Wakil Ketua III DPR Provinsi Papua Barat dari keterwakilan jalur pengangkatan Otonomi Khusus (Otsus). Sementara itu, Mudasir Bogra dipercaya memimpin Fraksi Otsus DPRP Papua Barat.
Keduanya merupakan anggota DPRP PB hasil mekanisme pengangkatan sisa masa jabatan periode 2024–2029, yang sebelumnya telah diambil sumpah dan janji oleh Ketua Pengadilan Tinggi Papua Barat pada, Senin (6/10/2025)
Ketua DPRP Papua Barat Orgenes Wonggor, usai memimpin rapat pemilihan unsur pimpinan jalur pengangkatan pada Rabu (8/10/2025), menyampaikan bahwa proses pemilihan berlangsung demokratis dan transparan.
“Secara demokrasi dari sembilan anggota jalur Otsus telah dilakukan pemilihan. Pak Mudasir Bogra dipercaya menjadi ketua fraksi dengan tujuh suara, sementara dua suara diraih Pak Maurid Saiba,” ujar Wonggor.
Ia melanjutkan, untuk posisi wakil ketua III DPRP PB, Frits Bernard Indou juga meraih tujuh suara, sedangkan Maurid Saiba memperoleh dua suara. Dengan hasil tersebut, Indou resmi ditetapkan sebagai Wakil Ketua III DPRP Papua Barat.
Dengan terpilihnya dua pimpinan baru ini, struktur DPRP Papua Barat kini terdiri atas ketua dan tiga wakil ketua, sedangkan jumlah fraksi bertambah dari lima menjadi enam fraksi.
”Kami bersyukur proses ini berjalan demokratis dan penuh kebersamaan. Rekan-rekan dari jalur Otsus sudah bermusyawarah dengan hati dan mencapai kata sepakat tanpa riak-riak,” ungkap Wonggor.
Menurutnya, proses pemilihan yang cepat dan kondusif ini mencerminkan komitmen tinggi para anggota jalur pengangkatan dalam memperkuat kelembagaan DPRP Papua Barat.
“Teman-teman jalur Otsus menunjukkan sikap luar biasa. Kita harapkan kekompakan dan sinergi ini terus terjaga selama lima tahun ke depan,” tambahnya.
Owor juga menyampaikan ucapan selamat kepada Mudasir Bogra dan Frits Bernard Indou, seraya berharap keduanya dapat berkolaborasi dengan seluruh unsur pimpinan dan fraksi lainnya dalam mendukung pembangunan daerah.
“Semoga kolaborasi dan sinergitas ini membawa hasil yang baik bagi lembaga, pemerintah, dan masyarakat Papua Barat,” pungkasnya. (rls)