MANOKWARI,KLIKPAPUA.com– Wakil Gubernur Papua Barat, Mohamad Lakotani, menyoroti besarnya Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA) Tahun Anggaran 2024 yang mencapai Rp133,9 miliar.
Hal ini disampaikan Lakotani saat memimpin apel gabungan di halaman Kantor Gubernur Papua Barat, Senin (29/9/2025).
Menurutnya, tingginya SILPA menunjukkan masih adanya kelemahan dalam pengelolaan anggaran di lingkungan organisasi perangkat daerah (OPD).
Ia mengingatkan agar setiap OPD dapat mengoptimalkan realisasi anggaran sehingga tidak menimbulkan sisa dana yang terlalu besar di akhir tahun.
“OPD-OPD dengan alokasi dana cukup signifikan harus kita kawal bersama. Saya minta agar realisasi dipercepat, jangan sampai terjadi SiLPA besar lagi. Itu menyangkut kepentingan langsung kepada masyarakat,” tegas Lakotani.
Lakotani menilai, dari hasil evaluasi tahun lalu, pemerintah daerah sudah diberikan anggaran besar, tetapi tidak mampu dimanfaatkan secara maksimal.
Kondisi itu, kata dia, berisiko terus berulang jika tidak ada perbaikan serius.
“Kalau anggarannya kecil tapi SILPA besar, itu tanda kita tidak mampu mengelola uang. Padahal, menggunakan uang negara ada aturannya dan persyaratan yang harus dipenuhi,” ujarnya.
Wagub menekankan, keberhasilan pemerintah daerah tidak hanya diukur dari besarnya anggaran yang dikelola, tetapi juga dari seberapa efektif anggaran tersebut dapat dimanfaatkan untuk menjawab kebutuhan masyarakat.
Ia pun meminta seluruh jajaran OPD meningkatkan disiplin, koordinasi, dan perencanaan agar anggaran terserap sesuai target. (dra)
