Pemkab Manokwari Perkuat Infrastruktur dan Pemberdayaan Masyarakat di Kampung Wisata Kwau

0
Bupati Kabupaten Manokwari Hermus Indou bersama Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan saat menandatangani batu prasasti kampung wisata Kwau. (foto: Elyas/klikpapua)

MANOKWARI,KLIKPAPUA.com- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manokwari tengah menyiapkan berbagai langkah pengembangan untuk menjadikan Kampung Kwau, Distrik Mokwam, sebagai destinasi wisata unggulan di Papua Barat.

Fokus utama diarahkan pada peningkatan infrastruktur, seperti akses jalan menuju lokasi-lokasi wisata andalan, termasuk tempat bird watching, tanaman pisang raksasa, dan air terjun.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Manokwari, Immanuel Pangaribuan, menyampaikan bahwa penetapan Kampung Kwau sebagai kampung wisata bukan hanya soal pengakuan legalitas, tetapi juga bagian dari rencana jangka panjang untuk menjadikan kawasan ini sebagai ikon wisata alam dan budaya di Tanah Papua.

“Penetapan ini merupakan hasil perjuangan panjang. Ke depan, kita fokus pada pengembangan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat lokal agar benar-benar siap menyambut wisatawan,” ujar Immanuel di kantornya, Senin (22/9/2025)

Dalam waktu dekat, pemerintah daerah bersama Pemerintah Provinsi Papua Barat akan memprioritaskan pembangunan akses jalan ke beberapa titik destinasi unggulan di Kampung Kwau.

Salah satu yang menjadi prioritas adalah jalur menuju lokasi bird watching atau wisata pengamatan burung, yang selama ini menjadi daya tarik utama wisatawan mancanegara di wilayah Distrik Mokwam tersebut.

Selain itu, peningkatan jalan juga akan dilakukan menuju dua objek wisata lainnya, yakni kawasan tumbuhan pisang raksasa dan air terjun alami yang masih belum memiliki akses memadai.

Untuk menjangkau lokasi air terjun, pemerintah akan menggunakan skema padat karya agar sekaligus membuka lapangan kerja bagi warga setempat.

Immanuel menjelaskan bahwa masyarakat Kampung Kwau sudah memiliki kesadaran tinggi terhadap pentingnya menjaga lingkungan dan melestarikan budaya sebagai bagian dari daya tarik wisata.

Warga telah menerapkan prinsip Sapta Pesona yang mencakup Aman, Tertib, Bersih, Sejuk, Indah, Ramah, dan Kenangan, dalam kehidupan sehari-hari.

“Ini adalah contoh nyata pariwisata berbasis komunitas atau Community Based Tourism, di mana masyarakat tidak hanya sebagai penonton tetapi juga pelaku utama,” tambahnya.

Dengan penetapan resmi ini, Kampung Kwau diharapkan mampu menjadi salah satu contoh sukses pengembangan kampung wisata di Papua Barat yang mengedepankan kearifan lokal, kelestarian alam, dan pemberdayaan masyarakat.

Pemkab Manokwari berkomitmen untuk terus hadir dalam setiap proses pembangunan, pendampingan, dan promosi agar Kampung Kwau dikenal luas sebagai destinasi unggulan. (mel)


Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses