MANOKWARI,KLIKPAPUA.com- Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, berharap Kampung Kwau di Distrik Mokwam, Kabupaten Manokwari, dapat menjadi ikon pariwisata daerah.
Harapan itu disampaikan Dominggus saat meresmikan Kampung Kwau sebagai kampung wisata, Sabtu (20/9/2025).
Dalam peresmian yang diawali dengan penyambutan tari Tumbu Tanah dan pemotongan tali hutan di Rumah Kaki Seribu, Gubernur menegaskan bahwa potensi alam, budaya, dan kearifan lokal di Kampung Kwau merupakan modal besar untuk menarik wisatawan.
“Dengan keindahan alam, burung cenderawasih, serta budaya masyarakat yang masih terjaga, Kampung Kwau dapat menjadi magnet wisatawan lokal maupun mancanegara. Kita ingin menjadikannya ikon pariwisata Papua Barat,” ujar Dominggus.
Hans Mandacan, salah satu pemandu wisata setempat, melaporkan bahwa kunjungan wisatawan mancanegara ke Kwau cukup tinggi. Setiap hari rata-rata tujuh wisatawan datang, dan dalam satu bulan jumlahnya bisa mencapai 60 orang.
Dari sektor pariwisata ini, Kampung Kwau bahkan mampu menghasilkan pendapatan lebih dari Rp1 miliar lebih setiap tahunnya.
Melihat potensi tersebut, Pemerintah Provinsi Papua Barat berkomitmen mendukung pengembangan pariwisata di Kwau.
Dukungan akan diberikan melalui pembangunan infrastruktur jalan, penyediaan homestay, serta peningkatan akses telekomunikasi.
“Kami akan mendukung sesuai kemampuan anggaran agar wisatawan terus berdatangan. Selain itu, anak-anak di Distrik Mokwam juga akan dibekali kemampuan bahasa asing melalui kerja sama dengan Universitas Papua, sejalan dengan program Papua Cerdas,” kata Dominggus.
Gubernur juga berpesan agar masyarakat setempat tetap menjaga kelestarian alam dan adat budaya.
Menurutnya, keberhasilan pariwisata bukan hanya soal kunjungan, tetapi juga keberlanjutan sumber daya alam dan nilai-nilai budaya yang diwariskan leluhur.
“Melestarikan alam dan budaya adalah kunci agar Kampung Kwau benar-benar menjadi ikon pariwisata Papua Barat,” tegasnya. (dra)
