Mahasiswa Tolak Kenaikan Tunjangan DPR, Gubernur Papua Barat Beri Respon Positif

0
Gubernur Papua Barat bersama Forkopimda setempat memenuhi massa unjuk rasa di Manokwari. (Foto: Gemelin/klikpapua)

MANOKWARI,KLIKPAPUA.com- Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan mengapresiasi aksi damai mahasiswa yang digelar di Manokwari, Selasa (2/9/2025).

Menurutnya, penyampaian aspirasi secara tertib merupakan bentuk kedewasaan berdemokrasi sekaligus cermin semangat membangun Papua Barat secara bersama-sama.

“Saya mengapresiasi mahasiswa yang menyampaikan aspirasinya dengan damai dan baik. Ini contoh positif dalam menyuarakan pendapat di ruang publik,” ujar Dominggus.

Ia menegaskan, seluruh aspirasi yang disampaikan mahasiswa akan diteruskan ke pemerintah pusat sebagai komitmen pemerintah daerah untuk mewakili suara masyarakat Papua Barat.

“Aspirasi ini akan kami sampaikan kepada pemerintah pusat,” katanya.

Gubernur juga mengimbau agar penyampaian pendapat di masa mendatang tetap dilakukan secara tertib, sehingga terhindar dari upaya penyusupan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Dalam orasinya, mahasiswa menolak rencana kenaikan tunjangan dan gaji anggota DPR RI yang dinilai tidak berpihak pada kondisi masyarakat.

Mereka menilai kebijakan efisiensi anggaran seharusnya diarahkan pada sektor yang lebih mendesak, seperti kesejahteraan guru dan tenaga medis.

“Kami mahasiswa sadar dan peduli terhadap situasi nasional. Gelombang aksi ini adalah bentuk kesadaran kolektif untuk merespons dinamika kebijakan yang tidak pro-rakyat,” tegas seorang mahasiswa.

Selain isu nasional, mahasiswa Universitas Papua (UNIPA) juga membawa aspirasi lokal.

Mereka menuntut perhatian terhadap penahanan sejumlah masyarakat dalam aksi pemindahan tahanan politik di Sorong, serta mendesak pengesahan Undang-Undang Masyarakat Adat sebagai bentuk pengakuan dan perlindungan hukum.

“Ada ironi ketika rakyat menderita, DPR justru berpesta. Karena itu, kami dengan tegas menyuarakan pembubaran DPR sebagai bentuk protes terhadap kinerja yang tidak berpihak pada rakyat,” seru salah satu orator.

Aksi mahasiswa berjalan kondusif dengan pengawalan aparat keamanan. Ruang dialog antara mahasiswa dan pemerintah daerah pun tetap terjaga sepanjang aksi berlangsung. (mel)


Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses