Kajati Basuki Sukardjono Resmi Bertugas, Komitmen Tuntaskan Kasus di Papua Barat

0
Kajati Papua Barat, Basuko Sukardjono, Tiba di Kabupaten Manokwari, Resmi bertugas di Papua Barat. (Foto: Gemelin/klikpapua)

MANOKWARI,KLIKPAPUA.com– Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Papua Barat yang baru, Basuki Sukardjono, tiba di Manokwari, Kamis (17/7/2025), dan menyampaikan komitmennya untuk melanjutkan penanganan berbagai perkara yang saat ini ditangani Kejati Papua Barat.

Basuki Sukardjono dilantik oleh Jaksa Agung RI, ST. Burhanuddin, pada Rabu (16/7/2025), di Jakarta. Sehari setelah pelantikan, ia tiba di Bandara Rendani Manokwari bersama istri.

Kedatangannya disambut dengan prosesi adat khas Papua, termasuk tarian selamat datang, injak piring, dan pengalungan manik-manik.

Sejumlah pejabat hadir dalam penyambutan tersebut, di antaranya Ketua DPR Papua Barat, Asisten III Setda Provinsi Papua Barat, Bupati Manokwari, Kepala Pengadilan Agama Papua Barat, Wakapolda Papua Barat, Kasdam XVIII/Kasuari, unsur Forkopimda, serta jajaran Kejati Papua Barat.

Dalam keterangannya kepada awak media, Kajati Basuki menyatakan akan melanjutkan program dan penanganan perkara yang telah berjalan di era kepemimpinan sebelumnya.

“Kami akan terus melanjutkan program dan progres yang telah dirintis oleh pimpinan sebelumnya, baik dalam penanganan perkara maupun pengelolaan internal Kejati Papua Barat,” ujar Basuki.

Ia menegaskan, pihaknya akan lebih serius menangani kasus-kasus yang masih berjalan, termasuk menjalin kerja sama dengan berbagai instansi pengawasan dan penegakan hukum.

“Untuk perkara yang masih berjalan, kami akan tangani dengan lebih serius. Kami juga akan meningkatkan sinergi dengan pemangku kepentingan, terutama dengan BPK dan KPK,” tegasnya.

Basuki juga menyatakan komitmennya untuk mempercepat proses penanganan perkara agar setiap kasus dapat segera diselesaikan.

“Kami berkomitmen untuk terus mendorong percepatan penanganan perkara agar cepat selesai,” pungkasnya. (mel)


Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses