Tiga Kabupaten di Papua Barat Terima Penghargaan Penurunan Stunting 2024

0
Bupati Teluk Bintuni menerima penghargaan atas kinerja mereka dalam delapan aksi konvergensi penurunan stunting tahun 2024. (Foto: Elyas/klikpapua)

MANOKWARI,KLIKPAPUA.com– Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat memberikan penghargaan kepada tiga kabupaten atas kinerja mereka dalam delapan aksi konvergensi penurunan stunting tahun 2024.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, kepada Bupati Teluk Bintuni, Bupati Kaimana dan Bupati Telok Wondama pada Rabu (14/5/2025) di Manokwari.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Papua Barat, dr. Alwan Rimosan, menjelaskan bahwa meskipun angka stunting di Papua Barat secara keseluruhan mengalami penurunan berdasarkan data Survei Gizi Indonesia (SGI), masih terdapat kendala dalam proses penginputan data dari fasilitas kesehatan.

“Penurunan angka stunting memang tercatat, namun data yang masuk dari Puskesmas baru sekitar 40 persen. Ini terjadi karena keterbatasan sarana kerja seperti laptop dan jaringan internet,” jelas dr. Alwan.

Namun demikian, menurutnya, ada beberapa daerah yang menunjukkan kinerja baik dalam penginputan data, yakni Kabupaten Teluk Bintuni, Kaimana dan Kabupaten Teluk Wondama.

“Untuk Kabupaten Bintuni, pemerintah daerah telah membagikan laptop kepada petugas gizi untuk menunjang pelaporan data secara elektronik,” ungkapnya.

Pemberian penghargaan ini, lanjut Alwan, juga dimaksudkan sebagai bentuk stimulus agar kepala daerah di seluruh Papua Barat semakin aktif mendukung proses penginputan dan pelaporan data stunting di masing-masing wilayah, terutama di tingkat Puskesmas.

“Kami berharap penghargaan ini dapat mendorong bupati lainnya untuk turut berkontribusi dalam percepatan penurunan stunting, khususnya melalui dukungan sarana dan prasarana,” tambahnya.

Penghargaan tersebut menjadi bagian dari upaya Pemprov Papua Barat untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam rangka menurunkan prevalensi stunting, sejalan dengan target pembangunan kesehatan nasional. (dra)


Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses