Pemkab Manokwari dan Tokoh Adat Sepakati Nama Baru Distrik dan Kelurahan

0
Kepala Bagian Pemerintahan Setda Manokwari, Samuel Aronggear. (Foto: Elyas/klikpapua)

MANOKWARI,KLIKPAPUA.com– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manokwari menyepakati dan merekomendasikan pergantian nama untuk empat distrik dan dua kelurahan dalam wilayah administratif Kabupaten Manokwari.

Keputusan ini dibahas dalam rapat bersama tokoh adat Arfak yang digelar pada, Selasa (6/5/2025) di kantor Bupati Manokwari.

Rapat tersebut menghasilkan sejumlah usulan nama baru yang disesuaikan dengan kearifan lokal dan identitas budaya masyarakat adat. Berikut rekomendasi perubahan nama yang telah disepakati:

  1. Distrik Manokwari Barat menjadi Distrik Minukwar
  2. Distrik Manokwari Selatan menjadi Distrik Moy Boray
  3. Distrik Manokwari Utara menjadi Distrik Yoom Nuni
  4. Kelurahan Manokwari Timur menjadi Kelurahan Gunung Meja
  5. Kelurahan Manokwari Barat menjadi Kelurahan Reremi

Sementara itu, Distrik Manokwari Timur belum mendapatkan usulan nama baru karena perwakilan suku terkait belum hadir dalam pertemuan tersebut.

Kepala Bagian Pemerintahan Setda Manokwari, Samuel Aronggear, menjelaskan bahwa nama-nama hasil rekomendasi ini akan segera diproses dalam penyusunan dokumen hukum untuk pembentukan rancangan peraturan daerah (Ranperda).

“Setelah nama-nama ini ditetapkan, langkah selanjutnya adalah proses legal drafting, harmonisasi, dan pembulatan dokumen sebelum dibahas lebih lanjut dalam Ranperda,” ujar Aronggear.

Ia menambahkan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Biro Hukum dan Komisi I DPRK Manokwari guna melengkapi seluruh dokumen yang diperlukan.

“Kami akan berkoordinasi dengan Biro Hukum serta Komisi I DPRK dan Badan Pembentukan Perda. Setelah itu, kami akan menyerahkan hasilnya ke Biro Hukum Provinsi Papua Barat untuk proses finalisasi,” jelasnya.

Pergantian nama distrik dan kelurahan ini merupakan salah satu program prioritas dalam 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Manokwari.

Proses penyusunan draf Ranperda pun ditargetkan rampung dalam pekan ini.

“Target kami, paling lambat akhir pekan ini draf Ranperda sudah selesai. Saat ini progresnya sudah mencapai 80 persen, tinggal menunggu kelengkapan usulan nama terakhir serta naskah akademiknya,” pungkas Aronggear. (mel)


Komentar Anda

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.