MANOKWARI,KLIKPAPUA.com- Polda Papua Barat terus melanjutkan upaya pencarian dan evakuasi terhadap Iptu Tomi Samuel Marbun, mantan Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni, yang dilaporkan hilang sejak akhir 2024.
Operasi pencarian kini memasuki tahap ketiga dengan sandi Alpha Bravo Moskona 2025, dan melibatkan sebanyak 510 personel gabungan yang diterjunkan ke wilayah Teluk Bintuni.
Apel pergeseran pasukan digelar di Gedung Arfak, Mako Polda Papua Barat, Senin (21/4/2025) dipimpin langsung oleh Karo Ops Polda Papua Barat, Kombes Pol. Bagijo Hadi Kurnijanto.
Dan dihadiri Wakapolda Papua Barat Brigjen Pol. Yosi Muhamartha, pejabat utama Polda, serta personel dari Mabes Polri dan Polda Papua Barat.
Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo menjelaskan, operasi tahap ketiga ini berlangsung selama 14 hari, mulai 20 April hingga 3 Mei 2025.
Fokus kegiatan meliputi pencarian, olah TKP, hingga rekonstruksi peristiwa hilangnya Iptu Tomi, dari lokasi awal kejadian hingga ke kawasan Muara Sebyar Aranday.
“Operasi ini bersifat kemanusiaan dan melibatkan berbagai instansi lintas sektor, termasuk TNI, Basarnas, serta pemerintah daerah,” ujar Benny dalam press rilisnya, Senin (21/4/2025)
Sebanyak 510 personel yang dikerahkan terdiri dari, 155 personel Mabes Polri, 191 personel Polda Papua Barat, 16 personel Kodam XVIII/Kasuari.
4 personel Pasmar 3 Sorong, 30 personel Yonif Satgas 642/KPS, 6 personel Kodim 1806 Teluk Bintuni, 74 personel Polres Teluk Bintuni, 19 personel Basarnas dan 15 personel dari Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni.
Operasi ini juga melibatkan sejumlah satuan tugas khusus seperti Satgas Intelijen, Satgas SAR, Brimob, Satgas Tindak, Satgas Humas, Dokes, Identifikasi, hingga Satgas Propam dan Poludara.
Sebelumnya, pada 19 April, Tim Olah TKP dari Pusident Bareskrim Mabes Polri telah tiba di Manokwari dan melaksanakan gelar perlengkapan di Mapolda Papua Barat.
Kegiatan ini dilanjutkan dengan pemberangkatan Tim Basarnas Manokwari ke Teluk Bintuni pada 20 April, diikuti oleh tiga rombongan Tim SAR dari Jakarta yang tiba di Manokwari pada 21 April 2025.
Di saat yang sama, dilakukan pula koordinasi lintas sektor dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Teluk Bintuni, yang dihadiri Kabid Dokkes Polda Papua Barat, perwakilan Dinkes Bintuni, dan tim medis gabungan.
Kabid Humas mengimbau seluruh masyarakat, khususnya tokoh adat dan agama di wilayah Teluk Bintuni, untuk mendukung upaya ini secara aktif demi mempercepat keberhasilan pencarian.
“Kami berharap kerja sama masyarakat dapat membantu misi ini berjalan lancar dan membuahkan hasil yang diharapkan,” pungkasnya. (rls/red)