BI Papua Barat Optimalkan PINTAR untuk Penukaran Uang Jelang Lebaran

0
Foto bersama BI Papua Barat dan wartawan di Manokwari usai berbuka bersama. (klikpapua)

MANOKWARI,KLIKPAPUA.com- Bank Indonesia (BI) Papua Barat mengoptimalkan penggunaan aplikasi Penukaran dan Tarik Uang Rupiah (PINTAR) untuk mempermudah masyarakat dalam melakukan penukaran uang menjelang Lebaran 1446 hijriah ini.

Aplikasi ini dirancang untuk mengurangi antrean fisik, memastikan distribusi uang lebih merata, serta meningkatkan efisiensi dan kenyamanan bagi pengguna.

Sonaji, Deputi kepala perwakilan BI Papua Barat mengungkapkan bahwa dengan adanya aplikasi PINTAR, masyarakat dapat memesan uang yang ingin ditukar secara daring melalui https://pintar.bi.go.id.

Proses penukaran uang pun menjadi lebih mudah dan cepat, sehingga masyarakat tidak perlu mengantri di lokasi penukaran uang.

“Kami ingin memberikan kemudahan bagi masyarakat, terutama selama momen Ramadan dan Idulfitri. Dengan aplikasi PINTAR, proses penukaran uang lebih efisien dan tidak mengganggu aktivitas masyarakat,” ujarnya.

Sebagai persiapan menjelang Lebaran, BI Papua Barat telah menyiapkan uang layak edar (ULE) sebesar Rp461 miliar, yang merupakan 154 persen dari total kebutuhan yang diperkirakan sebesar Rp299 miliar.

Persiapan ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan transaksi uang tunai di Papua Barat selama momen Hari Raya Idulfitri.

Selain itu, BI juga mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan sistem pembayaran non-tunai, seperti QRIS, kartu debit/kredit, dan transfer melalui BI Fast, SKNBI, serta BI-RTGS, untuk mendukung kelancaran transaksi selama Ramadan dan Lebaran.

Dalam rangka melindungi masyarakat dari potensi penipuan, BI Papua Barat juga mengadakan edukasi melalui program PeKA (Peduli, Kenali, Adukan).

Melalui program ini, BI mengingatkan masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam bertransaksi, menjaga kerahasiaan data pribadi, serta mengenali berbagai modus penipuan yang beredar di masyarakat.

“Kami terus mengedukasi masyarakat untuk lebih peka terhadap potensi penipuan, dan jika ada yang merasa dirugikan, kami siap membantu untuk menindaklanjuti laporan mereka,” imbuhnya.

Selain memfasilitasi penukaran uang, BI Papua Barat bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) juga melakukan pemantauan rutin terhadap harga pangan.

Untuk membantu mengendalikan inflasi, BI Papua Barat menggelar pasar murah di beberapa lokasi, seperti di halaman Kantor Perwakilan BI Papua Barat, Kantor Lurah Sowi, Masjid Ridwanul Bahri Fasharkan Manokwari, dan Rusun Kodam Wosi AMD.

Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan harga kebutuhan pokok tetap terjangkau bagi masyarakat.

Sonaji menambahkan bahwa BI Papua Barat akan terus memantau pasokan pangan dan mengajak masyarakat untuk belanja bijak selama bulan Ramadan dan Idulfitri.

Dengan optimasi aplikasi PINTAR dan berbagai langkah lainnya, BI Papua Barat berharap dapat memastikan kelancaran sistem pembayaran, menjaga stabilitas harga, serta memberikan kenyamanan kepada masyarakat selama bulan Ramadan dan Idulfitri.

Sonaji, juga mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan layanan ini agar semua transaksi dapat berlangsung dengan aman, cepat, dan efisien. (dra)


Komentar Anda

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.