MANOKWARI,KLIKPAPUA.com- Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Papua Barat memastikan ketersediaan uang layak edar (ULE) selama Ramadan dan Idulfitri 2025 dengan menyiapkan dana sebesar Rp461 miliar.
Jumlah ini setara dengan 154 persen dari proyeksi kebutuhan masyarakat yang diperkirakan mencapai Rp299 miliar.
Deputi Kepala Perwakilan BI Papua Barat, Sonaji, menyampaikan bahwa kesiapan ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan uang tunai di momen meningkatnya transaksi selama Ramadan dan Idulfitri.
“Bank Indonesia memastikan pasokan uang Rupiah dalam jumlah dan pecahan yang cukup, serta mendorong masyarakat untuk menggunakan transaksi digital guna meningkatkan efisiensi dan keamanan dalam bertransaksi,” ujarnya, Rabu (5/3/2025)
Selain menyiapkan uang tunai, BI juga mendorong penggunaan sistem pembayaran non-tunai melalui QRIS, mobile banking, internet banking, dan BI-FAST, yang memungkinkan masyarakat melakukan transaksi dengan lebih cepat dan aman.
Untuk memudahkan masyarakat mendapatkan uang layak edar, BI Papua Barat menyediakan layanan penukaran uang di 10 titik perbankan yang tersebar di wilayah Papua Barat.
Selain itu, BI juga mengadakan Kas Keliling di berbagai fasilitas publik serta Kas Terpadu di Manokwari City Mall, yang jadwalnya akan diumumkan melalui media sosial resmi BI.
BI juga mengoptimalkan layanan penukaran uang melalui aplikasi PINTAR (Penukaran dan Tarik Uang Rupiah) yang dapat diakses melalui https://pintar.bi.go.id**.
Aplikasi ini memungkinkan masyarakat untuk melakukan pemesanan penukaran uang secara daring, sehingga dapat mengurangi antrean fisik dan memastikan distribusi uang lebih merata.
Sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kualitas uang Rupiah, BI juga menggelar edukasi Cinta, Bangga, Paham (CBP) Rupiah dengan tema “Menjaga Rupiah di Bulan Penuh Berkah”.
Edukasi ini mengajak masyarakat untuk mengenali keaslian uang dengan metode 3D (Dilihat, Diraba, Diterawang) serta menjaga kualitasnya dengan prinsip 5J (Jangan Dilipat, Jangan Dicoret, Jangan Distapler, Jangan Diremas, dan Jangan Dibasahi). (dra)