BINTUNI,KLIKPAPUA.COM – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Kabupaten Teluk Bintuni, menggelar lomba bercerita dan penulisan karya ilmiah.Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Teluk Bintuni Matret Kokop, di halaman Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Kali Tubi, Kota Bintuni, Selasa (29/10/2019).
Kegiatan lomba Tahun 2019 kali ini mengusung Tema “Mangrove dan Manusia”.
Peserta lomba, untuk kategori lomba bercerita khusus siswa tingkat sekolah dasar SD/MI. Sedangkan siswa siswi SMP dan SMA mengikuti lomba menulis karya ilmiah.
Dalam sambutanya Wakil Bupati Matret Kokop mengatakan dalam rangka mewujudkan masyarakat Teluk Bintuni yang maju, produktif dan berdaya saing, dibutuhkan peningkatan pembangunan sumber daya manusia untuk hidup lebih cerdas, berwawasan luas, serta tangkas dalam menghadapi peluang dan tantangan diera globalisasi saat ini.
Dikatakannya, harus diyakini bahwa jalan terbaiknya adalah dengan keterampilan dan ilmu pemgetahuan, yang diperoleh melalui belajar dan membaca, salah satu sarana untuk belajar adalah Perpustakaan. “Kegiatan lomba seperti ini dapat menumbuh kembangkan gemar membaca dan cinta budaya lokal sebagai upaya membangun karakter, kecerdasan, kreatifitas dan inovasi generasi muda Indonesia,” katanya.
Dikatakannya dalam kehidupan modern sekarang ini dengan kemajuan IPTEK yang sangat pesat, dimana media non cetak (TV, HP, Internet dan Radio ) telah banyak menggantikan media cetak berupa buku, kemampuan membaca masih memegang peran penting. Manusia harus terus -menerus memperbaiki pengetahuan dan keterampilanya melalui membaca.
“Melalui buku kita dapat menyelami dalamnya samudera pengetahuan, kemampuan dan kesenangan membaca merupakan modal dasar dan faktor penting untuk suatu kemajuan dan kesuksesan hidup,” ujarnya.
Pasalnya pembudayaan kegemaran membaca perlu ditanamkan pada anak -anak sedini mungkin serta dilakukan secara berlanjut dalam kondisi yang kondusif, harmonis dan komunikatif. Hal ini tidak hanya cukup ditangani guru atau komunitas di sekolah saja, tapi butuh peran orang tua, masyarakat, pemerintah dan lembaga swasta yang peduli.
“Terbangunnya budaya gemar membaca ini sangat di harapkan, sehingga telah saya canangkan gerakan Teluk Bintuni membaca pada tanggal 7 Mei 2018, dengan harapan agar dapat meningkatkan minat dan budaya baca masyarakat, meningkatkan peran aktif masyarakat dalam budaya gemar membaca, meningkatkan kemitraan antara pemerintah dan masyarakat,” katanya lagi.
Wabup memberi apresiasi atas ide dan inovasi dalam menyelenggarakan kegiatan lomba bercerita dan lomba penulisan karya ilmiah tersebut. Sebagai bentuk apresiasi dan motifasi dalam pembudayaan kegemaran membaca, Matret berharap motifasi ini kiranya dapat di tingkatkan lagi di tahun- tahun mendatang. “Saya mengimbau agar kegiatan seperti ini dapat di galakkan di setiap sekolah agar ada ruang kreatifitas dan eksplorasi potensi siswa dibidang seni dan sastra, dan kepada orangtua, berilah anak kesempatan mengikuti lomba karena dengan demikian kita sedang membangun dan mempersiapkan masa depan,” harapnya.
Kegiatan lomba yang akan berlangsung mulai 29 sampai 31 Oktober 2019 diikuti puluhan siswa dari berbagai sekolah. Serta menghadirkam juri dari Provinsi Papua Barat. (at)