KPU Manokwari Siapkan 2 Kali Debat Publik dengan 6 Tema Strategis

0
Rony Frans Wanggai, Kepala Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilu Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Manokwari. (Foto: Gemelin/klikpapua)

MANOKWARI,KLIKPAPUA.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Manokwari menetapkan agenda debat pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati sebanyak dua kali selama tahapan Pilkada 2024, dengan mengangkat enam tema strategis nasional.

Komisioner KPU Manokwari, Rony Frans Wanggai menjelaskan, agenda debat publik itu akan diselenggarakan pada Selasa (29/10/2024) dan Kamis (31/10/2024) bertempat di Aston Niu Hotel Manokwari dan akan disiarkan secara langsung oleh salah satu stasiun televisi swasta di Indonesia.

“Untuk persiapan jelang debat sudah mencapai 70 hingga 80 persen, kami telah melakukan rapat dengan tim perumus, stasiun tv dan pasangan calon terkait setiap segmen yang akan dibawakan,” ujarnya, Selasa (22/10/2024).

Lebih lanjut Rony menjelaskan, debat akan terdiri dari lima segmen, di mana calon bupati dan calon wakil bupati akan beradu visi dan misi, serta menjawab pertanyaan di segmen yang berbeda. Di segmen terakhir, kedua calon akan hadir bersama.

“Akan ada lima segmen yang akan kami lakukan, sudah di sampaikan juga kepada setiap paslon dan tim. Mereka juga sudah mulai melakukan persiapan-persiapan,” imbuhnya.

Soal tema debat, Rony menyebut, mencakup enam isu penting diantaranya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memajukan daerah, meningkatkan pelayanan, menyelesaikan persoalan daerah, menyelaraskan pembangunan, dan memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia. 

“Setiap debat akan membahas dua tema besar, dengan subtema yang disiapkan oleh tiga finalis,” ucapnya

Rony juga mengajak masyarakat untuk menyaksikan debat ini melalui streaming, sebagai upaya untuk memahami visi dan misi para calon. 

Debat ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi masyarakat dalam menentukan pilihan untuk memimpin Kabupaten Manokwari selama lima tahun ke depan. (mel/red)



Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.